Lihat tampilan baru di housingestate.id
Housing-Estate.com, Jakarta – Hunian mewah masih langka di Cirebon, Jawa Barat. Di kota pantai utara Jawa ini hanya ada satu dua perumahan kelas atas, selebihnya hunian menengah dan menengah bawah. Salah satunya Grage City yang dikembangkan PT Grage Griya Permai Estate di Jl Pangeran Drajat. Proyek mixed use development ini dikembangkan di area seluas 55 ha di dalam kota. Selain perumahan di dalamnya akan dibangun apartemen, komersial, lifestyle centre, sarana olah raga, dan kesehatan. Saat ini yang sudah beroperasi Grage City Mall. “Di Citebon perumahan yang kami kembangkan satu-satunya yang dilengkapi fasilitas mal,” ujar staf pemasarannya kepada housing-estate.com di Cirebon, Jumat (3/6).
Jangan heran harga yang dipasang Grage City paling mahal di Cirebon. Saat ini harga tanah di Halekoa, cluster ketiga di kawasan tersebut, Rp6,5 juta per meter persegi. Sementara di cluster Aloha (cluster ke-4) yang akan diluncurkan Juni ini Rp7 juta per meter persegi. Harganya lebih mahal dari Citraland Cirebon yang dikembangkan Ciputra Group.
Cluster Halekoa (3 ha) yang mencakup 125 unit sudah memasuki pemasaran tahap tiga. Ada dua tipe yang dipasarkan 100/120 dan 120/135 seharga Rp1,4 miliar dan Rp1,6 miliar. Sementara di cluster aloha tipe rumahnya 127 0 159 seharga Rp1,7 – 2,3 miliar. Menurut staf pemasarannya, harga tanahnya masih bisa negosiasi tanpa menyebut angka pastinya. Ada yang mengatakan bila konsumen pinter menawar pengembangnya akan melepaskan dengan harga Rp4,5 – 5 juta per meter persegi.
Dua cluster sebelumnya Oasis dan Gardenia sudah terbangun dan dihuni. Lokasi cluster berada di belakang mal dengan anchor tenant Centro dan Blitz Cinnema itu. Cluster Aloha sebanyak 65 unit dikembangkan dengan konsep Hawai. Konsumen yang tertarik harus menyiapkan uang muka 30 persen.
Lihat tampilan baru di housingestate.id