Housing-Estate.com, Jakarta – Sejumlah pemilik rumah di Serenia Hills (24 ha), Karang Tengah, Jakarta Selatan, menangguk pendapatan bagus dari investasi propertinya. Mereka mendapat uang ratusan juta rupiah dari aktifitas menyewakan rumah. Rumah tipe 180 – 200 m2 dengan kamar 3+1 pasar sewanya Rp200-300 juta per tahun. “Penyewanya orang-orang asing, ada dari Jerman, Jepang, dan Korea,” ujar Setyo Darmono, Deputy General Manager Serenia Hills, kepada housing-estate.com di Jakarta, pekan lalu.

Serenia Hills salah satu perumahan menengah atas di Jakarta Selatan
Perumahan yang dikebangkan Intiland Development sejak empat tahun lalu itu disenangi orang asing dan kalangan kelas atas karena lingkungannya asri dan nyaman. Areanya berkontur dibelah Kali Pesanggrahan. Selain itu letaknya dekat dengan koridor bisnis TB Simatupang, Jakarta Selatan, dan Stasiun MRT Lebak Bulus.
Tipe 180-200 m2 itu dulu harganya sekitar Rp 2 miliaran. Sekarang harga rumah tersebut sudah di atas Rp4 miliar. Sebagai gambaran tipe 162/188 sekarang harganya Rp4,1 miliar. Kalau dibeli cash keras Rp3,4 miliar. “Pemilik rumah dapat untung besar, selain pendapatan sewanya bagus, nilai propertinya juga naik tinggi,” imbuh Setyo.
Karena itu kendati harganya cukup tinggi peminatnya cukup tinggi. Rumah yang dipasarkan tinggal sedikit. Tipe yang dipasarkan antara lain 105/120-136, 150/185, 144/165, 216/230 seharga Rp2,6-5,5 miliar.