Housing-Estate.com, Jakarta – Pasar ritel di Indonesia menarik perhatian pebisnis Timur Tengah. Salah satu perusahaan ritel yang berbasis di Uni Emirat Arab (UEA), Lulu Group, merambah Indonesia dengan membuka gerai hypermarket pertama di negeri ini. Dalam tiga tahun ke depan Lulu Group akan membuka 10 gerai dengan investasi 500 juta dolar AS.
Gerai pertama akan dibuka di Cakung, Jakarta Timur. Menurut pimpinan Lulu Group Yusuf Ali, Lulu Hypermarket Cakung dibangun seluas 200 ribu meter persegi. Pusat belanja ini akan menyediakan aneka kebutuhan rumah tangga seperti makanan, bahan makanan, elektornik, kosmetik, aksesori, fashion, dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
“Investasi awal kami di Indonesia mencapai 300 juta dolar AS. Selain akan membuka 10 gerai kami juga akan membangun pusat logistik dan fasilitas gudang. Proyek ini akan menyerap lebih dari 5.000 orang pekerja dari Indonesia,” ujarnya saat pembukaan Lulu Hypermarket di Jakarta, Selasa (31/5).
Lulu Group merupakan salah satu jaringan ritel terbesar di jazirah Arab, Mesir, dan India dengan pangsa pasar mencapai 33 persen. Hingga saat ini Lulu Group telah mengoperasikan 125 hypermarket, supermarket, dan department store di seluruh jazirah Arab dengan tenaga kerja lebih dari 38 ribu orang. Lulu Hypermarket Cakung merupakan gerai ke 126 dan yang pertama di luar jazirah Arab.
“Di Indonesia kami juga akan menjalin kerja sama dengan sejumlah peternakan untuk menjamin pasokan produk berkualitas sekaligus untuk mendukung kemajuan sektor perternakan, pertanian, dan perkebunan di Indonesia,” imbuhnya.