Housing-Estate.com, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) akan membangun underpass pertama di Kota Surabaya. Underpass ini akan dibangun di Jalan Ahmad Yani untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Bundaran Dolog akibat crossing kendaraan dari Sidoarjo menuju Jalan Jemursari, Surabaya.
“Underpass ini panjangnya 860 meter dengan kedalaman 8 meter di bawah tanah. Ada dua jalur dengan biaya pembangunan sekitar Rp273 milar yang akan dikerjakan selama 30 bulan,” ujar Yudi Widargo, Kepala Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kemenpupera, dikutip dari website resmi BBPJN, Senin (22/8).
Review design underpass ini sudah selesai dan direncanakan proses pembangunannya akan dimulai pada pertengahan tahun 2017. Seluruh biaya pembangunannya bersumber dari APBN. Pembangunan proyek ini akan dimulai dari seberang Kantor Dinas Kesehatan Jawa Timur sebelum lampu lalu lintas (traffic light) ke arah Jalan Jemursari. Ujung satunya akan keluar di depan frontage road Jalan Ahmad Yani. Underpass ini akan mengurangi volume kendaraan yang melintas selain tidak mengganggu kondisi traffic light yang ada.
“Tadinya untuk mengurai kemacetan di perlintasan ini akan dibangun fly over, tapi dari evaluasi kami ternyata lebih baik dibangun underpass. Tadinya anggarannya Rp350 miliar kemudian dipangkas menjadi Rp273 miliar. Kami berharap proyek ini tidak terganggu dengan pemotongan anggaran yang banyak terjadi di instansi pemerintah,” imbuhnya.