Housing-Estate.com, Jakarta – Sinar Mas Land (SML) lebih optimis menatap kondisi sektor properti tahun 2017. SML sudah menyiapkan tiga proyek baru yang akan diluncurkan dalam waktu dekat. Lokasinya di Jabodetabek dan Batam. “Kita akan luncurkan superblok baru seluas 5,4 ha yaitu South Gate Simatupang, apartemen Aerium di Permata Buana, dan cluster pertama di proyek Nuvansa Bay Batam,” ujar CEO Strategic Development & Services SML, Ishak Chandra, kepada housing-estate.com di Jakarta, Senin (10/10).
Peluncurannya akan dilakukan akhir tahun ini hingga awal tahun depan. Mendahului peluncuran ketiga proyek tersebut, SML sebelumnya sudah melansir program price amnesty, sebuah program diskon 20 persen untuk seluruh produk hunian yang berlaku hingga 31 Desember 2016.
Price amnesty dan peluncuran beberapa proyek itu untuk menyambut program tax amnesty yang aliran dananya diharapkan masuk ke sektor properti. Ishak menyatakan pembangunan proyek infrastruktur yang cukup masif akan membuat sektor properti segera bangkit yang diprediksi pada kuartal II atau III tahun 2017.
Program price amnesty menyediakan lebih dari 4.900 produk hunian, sekitar 60 persen sudah siap huni (ready stock). Melalui program price amnesty SML menargetkan pendapatan Rp3 triliun selama tiga bulan. Harganya berkisar Rp500 juta – Rp10 miliar. “Kita sediakan line telepon khusus dan website. Konsumen bisa menanyakan aneka produk atau langsung booking melalui telepon. Kita juga akan aktif berpameran di mal-mal besar hingga akhir tahun ini,” ujarnya.