Semester I, BTN Raih Laba Rp1 Triliun

Housing-Estate.com, Jakarta – Di tengah merosotnya sektor properti dan perekonomian nasional Bank BTN mencatat kinerja positif.  Pada semester I 2016 BTN berhasil mendongkrak laba sebesar 25 persen dari Rp850 miliar pada periode sebelumnya menjadi Rp1,04 triliun. Pendapatan operasional paling besar dari kontribusi pendapatan bunga senilai Rp3,69 triliun. Sementara pendapatan operasional lainnya hanya Rp584 miliar.

“Pendapatan bunga bersih ini tumbuh 15,7 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp3,19 Triliun. Sementara pendapatan operasional lainnya tumbuh 12,5 persen,” ujar Direktur Utama Bank BTN, dalam rilis yang diterima housing-estate.com di Jakarta, Rabu (27/7).

Maryono menyebutkan di tengah persaingan semakin ketat BTN masih menjadi pemimpin pasar pembiayaan perumahan dengan pangsa pasar 31 persen. Angka tersebut jauh di atas pangsa pasar BCA (17,3%), BNI (10,1%), Mandiri (8,9%), BRI (4,7%), dan Niaga (6,7%). Sementara sisanya sekitar 20,7% dikuasai oleh bank-bank lain.

Pada semester I 2016 kredit BTN tumbuh 18,3 persen menjadi Rp149,3 triliun. Pertumbuhan ini didorong penyaluran kredit ke sektor perumahan sebesar Rp135,7 triliun (tumbuh 20,2% ).  Kredit non perumahan tumbuh tipis 2,6 persen Rp13,2 triliun. Kredit ke sektor perumahan tersebut untuk mendukung perumahan subsidi  dan non subsidi. “Kredit subsidi  sebesar Rp49,8 triliun, tumbuh cukup tinggi 31,1 persen,” imbuhnya.

Maryono menjelaskan, hingga semester I 2016  program sejuta rumah sudah terealisir 400.982 unit. KPR yang disalurkan sebanyak 100.175 rumah dan dukungan konstruksi 300.807 unit. Adapun jumlah kredit yanng sudah disalurkan sebesar Rp42 triliun.