Wednesday, November 29, 2023
Google search engine
HomeUncategorizedSaatnya Pengembang Melirik Sektor Pariwisata

Saatnya Pengembang Melirik Sektor Pariwisata

Lihat tampilan baru di housingestate.id

Housing-Estate.com, Jakarta – Kalangan pengembang perlu memberi perhaian lebih serius terhadap sektor wisata. Sektor ini semakin berkembang dan menyimpan potensi menjanjikan. Berbeda dengan  beberapa tahun lalu dimana berwisata banyak dilakukan kalangan menengah atas, sekarang kalangan menengah yang jumlahnya sangat besar melakukan kegiatan serupa.

Tanjung Lesung Banten

Tanjung Lesung, Banten

Pertumbuhan pariwisata didukung infrastruktur yang semakin siap dan transportasi murah yang ditawarkan maskapai penerbangan. Kini pada akhir pekan dan liburan lokasi-lokasi destinasi wisata sesak wisatawan. Hotel, retail, kuliner ikut tumbuh subur.

Pemerintah sudah menyadari peluang ini dengan menetapkan 10 kawasan wisata untuk dijadikan tempat wisata sekelas Bali. Menurut Ketua Tim Percepatan Pembangunan Destinasi Pariwisata Prioritas Kementerian Pariwisata Hiramsyah S. Thaib, 10 kawasan pariwisata prioritas ini untuk menggerakkan target kunjungan wisatawan manca negara sebanyak 27 juta orang.

“Untuk mewujudkan ini kita buat aksi 3 A, yaitu atraksi, aksesibilitas, dan amenitas (tata ruang bangunan). Jadi 10 wilayah ini dipilih karena secara kriteria paling pas dengan mewujudkan 3 A dan yang lebih penting lagi pemerintah daerah maupun masyarakatnya paling siap dan antusias,” ujarnya kepada housing-estate.com di Jakarta, Rabu (27/7).

Program menciptakan kawasan New Bali itu dilaksanakan secara simultan sejak akhir tahun lalu. Salah satunya merevitalisasi atraksi di suatu wilayah dan membangun aksesibitilas. Misalnya membuka Bandara Silangit untuk memudahkan askes  Danau Toba Sumatera Utara.

Ke-10 destinasi wisata tersebut adalah Tanjung Kelayang Belitung, Tanjung Lesung Banten, Kepulauan Seribu dan Kota Tua Jakarta, Candi Borobudur, Bromo Tengger Semeru, Mandalika Lombok, Labuan Bajo Flores, Wakatobi, dan Morotai. Pemerintah juga membentuk  Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata untuk membuat satu lembaga resmi di bawah Kementerian Pariwisata dan menghindari tumpang tindih kewenangan.

“Karena itu pengembang jangan sampai ketinggalan kereta karena sektor pariwisata tengah menuju booming. Yang sudah masuk PT Jababeka di Tanjung Lesung dan Morotai,” imbuhnya.

Lihat tampilan baru di housingestate.id

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments