Housing-Estate.com, Jakarta – Kawasan Dramaga, Bogor, Jawa Barat, masih semakin berkembang sejak kampus Institur Pertanian Bogor (IPB) pindah ke kawasan ini. Dulu kawasan ini kurang diminati karena masalah infrastruktur dan aksesnya terbatas. Tapi dengan adanya jalan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) kawasan Dramaga menjadi lebih mudah diakses. Jalan tol BORR dibangun membentang dari Sentul Selatan terkoneksi dengan jalan tol Jagorawi hingga Dramaga. Saat ini pembangunannya baru sampai Cimanggu.
Bumi Kartika
Jalan tol ini memicu tumbuhnya hunian menengah di Dramaga. Apartemen juga mulai masuk kawasan (Drama Tower). Kendati demikian masih ada perumahan yang memasarkan rumah Rp100 – 200 jutaan, antara lain Bumi Kartika dan Graha Arradea. Bumi Kartika (150 ha) di Jl Ciherang memasarkan tipe 36/60 dan 36/72 seharga Rp145 juta dan Rp175 juta. Harga tersebut belum termasuk biaya lain-lain seperti BPHTB, PPN, dan proses KPR. Selain itu ada hunian Rp200 jutaan tipe 45/90 dan 54/105. Tahap pertama sudah dihuni 250 KK. Tahap dua sebanyak 500 rumah dipasarkan awal tahun ini.
Graha Arradea (16 ha) yang dikembangkan tidak jauh dari Bumi Kartika di Jl Setu Kaum sudah memasuki pengembangan tahap tiga. Penghuninya sudah ramai 500 KK. Semuanya tipe 36 dengan luas tanah variatif 72-138 meter persegi. Terkecil tipe 36/72 Rp250 juta. “Apabila ada kelebihan tanah dihargai Rp750 ribu per meter persegi,” ujar Reni, staf pemasaran Graha Arrade, kepada housing-estate.com saat survey ke lokasi, Kamis (21/1).
Beberapa perumahan lain harganya di atas Rp500 juta, misalnya Dramaga Cantik, Pakuan Regency, cluster Kencana. Cluster Kencana yang dikembangkan di area 2 ha sudah hampir habis. Sekitar 90 persen dari 100-an rumah sudah dihuni. Rumah yang dipasarkan tipe 38/101 Rp587 juta. Sementara Pakuan Regency (36 ha) yang sudah cukup lama dikembangkan memasarkan rumah Rp500 – 800 jutaan di cluster Tajuragung. Hunian lebih besar ada di cluster Rarasantang seharga Rp700 jutaan – Rp1,6 miliar, tipe rumahnya 60/105 – 118/261.
Dramaga Cantik (14 ha) yang lokasinya sekitar 500 meter dari kampus IPB masih memasarkan sekitar 150 unit. Perumahan dari PT Sinarmandala Bangunlestari ini melansir lima tipe. Terkecil 36/90 seharga Rp503,9 juta (harga KPR). Rumah dua lantai tipe 86/105 dibandrol Rp952 juta.
