Housing-Estate.com, Jakarta – Tambun, Bekasi, Jawa Barat, masih menjadi salah satu kawasan yang menyuplai rumah murah. Salah satunya Grand Permata Cikarang di Jalan Turi Sriamur, Tambun Utara. Di sini konsumen bisa mendapatkan rumah subsidi dan non subsidi. Rumah subsidi tipe 29/60 (2 kamar) dibandrol Rp126,5 juta. Angsurannya sebesar Rp1.015.000 (flat) selama 15 tahun. Konsumen harus menyediakan dana pertama sebesar Rp9 juta untuk uang muka dan biaya lain-lain.
“Uang Rp9 juta dicicil tiga kali sekaligus untuk biaya peningkatan mutu. Rumah subsidi di lahan hook kelebihan lahannya dihitung harga komersial Rp1,2 juta/m2,” ujar Catur Prasetya, GM PT Sadra Utama Indo, pengembang Grand Permata Residence, kepada housing-estate.com di Jakarta, Jumat (23/9).
Catur menyebut sejak dipasarkan empat tahun lalu rumah bersubsidi sudah terjual lebih dari 1.000 unit. Di pengembangan tahap kedua yang baru dibuka langsung terjual sebanyak 200 unit. Untuk rumah non subsidi dikembangkan dengan sistem cluster. Tipe 36/72 seharga Rp235,5 juta. Dengan uang muka Rp21 juta cicilannya Rp2,3 juta (15 tahun). Lokasi perumahan berjarak 2 km dari Pasar Babelan. Kawasannya dilalui kendaraan umum 24 jam, ke Stasiun Bekasi sekitar 30 menit.
“Selain dari Bekasi konsumen kami banyak yang bekerja di Tanjung Priok dan Sunter. Harganya yang terjangkau dan transportasi mudah jadi alas an konsumen beli di sini. Rumah subsidi tahap dua lokasinya lebih di depan berhadapan dengan rumah komersial,” imbuhnya.