Lihat tampilan baru di housingestate.id
Housing-Estate.com, Jakarta – PT PP Properti Tbk mencatatkan kinerja yang cukup memuaskan sejak anak perusahaan BUMN PT PP (Persero) Tbk ini melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Mei 2015 lalu. Hingga saat ini harga saham PP Properti sudah meningkat hingga 116 persen. Awal tahun ini harga sahamnya Rp178 menjadi Rp386 per lembar sekarang Rp398.
“Peningkatan harga saham PP Properti lebih tinggi dibandingkan peningkatan indeks properti yang secara year to date hanya tumbuh 5,2 persen. Hal ini artinya merefleksikan pertubuhan penjualan dan laba PP Properti yang tinggi selama kuartal pertama 2016,” ujar Taufik Hidayat, Direktur Utama PP Properti, saat acara buka puasa bersama kalangan media di Jakarta, pekan ini.
Pada triwulan pertama tahun ini PP Properti berhasil mencetak pendapatan Rp533,7 miliar. Peningkatannya cukup signifikan dibandingkan tahun lalu sebesar Rp387,9 miliar. Pendapatan dari penjualan proyek naik 35 persen menjadi Rp505,7 miliar dan pendapatan berulang (recurring income) naik 89,6 persen menjadi Rp28 miliar.
Taufik menjelaskan, hingga kuartal pertama tahun ini pendapatan PP Properti sudah mencapai 29,5 persen dari target. Laba yang didapat sesuai target sebesar 25 persen. Kapitalisasi pasar yang berhasil dihimpun sebesar Rp5,42 triliun atau naik dua kali lipat dari sebelumnya Rp2,5 triliun.
Kinerja positif ini karena positioning produk yang ditawarkan tepat dan sesuai dengan kebutuhkan konsumen. Karena itu di tengah melemahnya sektor properti PP Properti dapat membukukan pertumbuhan penjualan tertinggi sebesar 154 persen secara (y o y).
“Selain itu tingkat leverage PP Properti termasuk yang paling rendah di industri dengan debt to equity ratio (DER) di level 0,14 kali dan net debt to EBITDA masih negatif 0,02 kali. Hal ini mengindikasikan PP Properti masih memiliki ruang yang besar untuk terus berekspansi dan merealisasikan sejumlah megaproyek yang tengah dikerjakan saa ini,” imbuhnya.
Lihat tampilan baru di housingestate.id