Lihat tampilan baru di housingestate.id
Housing-Estate.com, Jakarta – Produsen pencahayaan (lighting) Philips menargetkan penjualan lampu hemat energi LED hingga 2 miliar buah pada tahun 2020 mendatang. Menurut Head of Strategy Philips Lighting Bill Bien, bila target ini tercapai penghematannya setara dengan menghentikan penggunaan 60 pembangkit listrik tenaga batubara berskala menengah.
“2 miliar bohlam LED ini juga setara dengan emisi 24 juta mobil dan kami memiliki komitmen untuk mencapai 100 persen karbon netral pada tahun 2020. Bahkan pada akhir tahun ini kami menargetkan penggunaan listrik untuk operasional perusahaan kami di Amerika 100 persen diperoleh dari sumber energi terbarukan,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima housing-estate.com, Sabtu (4/6).
Komitmen Philips untuk menjual 2 miliar bohlam hemat energi ini juga diumumkan untuk para menteri energi yang hadir di The 7th Clean Energy Ministerial (CEM7) Summit di San Fransisco. CEM sendiri merupakann forum negara-negara yang bekerja sama untuk mempercepat transisi global pada energi bersih.
Philips sendiri berkomitmen untuk mewujudkan aksi nyata yang paling mudah dan cepat dilakukan untuk memerangi perubahan iklim. Terpenuhinya janji ini akan menjadi hal yang sangat positif bagi lingkungan dan juga ekonomi global karena penghematan yang bisa dilakukan dengan penggunaan 2 miliar bohlam LED mencapai 12 miliar Euro per tahun sehingga dana ini bisa digunakan untuk investasi dibidang lainnya.
Philips juga terlibat aktif untuk mendukung Global Lighting Challenge, sebuah kampanye untuk menyebarkan 10 miliar bohlam lampu yang memiliki efisiensi dan kualitas tinggi seperti lampu LED. Kampanye ini telah diluncurkan pada akhir tahun lalu oleh Clean Energy Ministerial pada ajang Climate Change Summit.
Bill menyebut menjadi kebanggaan tersendiri bisa ikut berpartisipasi aktif dengan meluncurkan produk ramah lingkungan dan penggunaan energi terbarukan untuk menurunkan emisi karbon pada operasional maupun logistik. Targetnya, seluruh kegiatan operasional menjadi 100 persen bebas karbon hingga akhir dekade ini.
“Untuk menjadi karbon netral, kami memeriksa kembali semua yang kami lakukan mulai operasional, proses, hingga rantai pasokan. Dengan bangga kami menginformasikan bahwa kami tengah menuju pencapaian target tersebut dan hingga tahun lalu secara global kami telah meningkatkan penggunaan energi terbarukan hingga 60 persen,” pungkasnya.
Lihat tampilan baru di housingestate.id