Housing-Estate.com, Jakarta – Untuk memenuhi kebutuhan hunian para pekerja industri Perum Perumnas membangun rumah susun sederhana milik (rusunami) di Karawang, Jawa Barat. Rusunami yang dinamakan Grand Sentraland itu dibangun di Teluk Jambe, Karawang. Huniannya terdiri atas empat tower setinggi 20 lantai yang dikembangkan di area seluas 3,8 ha. Tahap pertama dibangun dua tower sebanyak 3.845 unit, tower satu 1.775 unit dan tower dua 2.070 unit.
“Ini merupakan proyek rusunami pertama sebagai bagian dari program sejuta rumah yang kami bangun tahun 2016 ini. Pengembangan proyek ini tidak terlepas dari pesatnya pertumbuhan kota-kota penyangga Jakarta terlebih di Karawang yang didorong pertumbuhan industri,” ujar Himawan Arief Sugoto, Direktur Utama Perumnas, kepada housing-estate.com usai melakukan groundbreaking di Karawang, Rabu (24/2).
Proyek ini dikembangkan kawasan perumahan yang dikembangkan Perumnas sejak 1992. Di perumahan seluas 200 ha itu sudah dikembangkan rumah sebanyak 10 ribu unit dan sudah dihuni semuanya. Oleh Perumnas sisa lahannya seluas 3,8 ha kemudian dikembangkan untuk rusunami.
Lokasi proyek ini cukup strategis sekitar berjarak 300 meter dari exit tol Karawang Barat dan dekat dengan kawasan industri KIM dan KIIC. Ada tiga tipe yang ditawarkan , 18, 27, dan 36 meter persegi seharga Rp167 – 350 juta. Ragam ukuran rusunami ini dimaksudkan untuk subsidi silang sehingga tipe terkecil bisa dijual sesuai patokan harga rusunami. Himawan menargetkan penjualan tahap pertama bisa diselesaikan tahun ini. Setelah kemajuan pembangunannya mencapai 50 persen akan disusul pemasaran tahap dua.