Lihat tampilan baru di housingestate.id
Housing-Estate.com, Jakarta – Konsep menarik yang dirancang pengembang menjadi nilai tambah sebuah perumahan. Itu tidak hanya berlaku pada perumahan skala menengah hingga kota tapi juga mini realestat. Di Depok, Jawa Barat, misalnya, ada Jatimulya Ecotownhouse (1,8 ha) yang diklaim pengembangnya sebagai perumahan ramah sosial.
Menurut Indra Gilang, pengembangnya, perumahan sebanyak 120 unit di Jalan H. Mahari, Jatimulya, Cilodong, itu dirancang agar penghuninya guyub, akrab, dan kompak. “Perumahan ini juga menjadi tempat yang baik untuk tumbuh kembang anak-anak,” ujarnya kepada housing-estate.com di Depok, Rabu (14/9).
Pengembangannya juga memperhatikan kaidah ramah lingkungan. Jalan lingkungan menggunakan paving block, bukan aspal atau beton. Di dalam perumahan juga dibuatkan 25 sumur resapan dan ada pohon mangga di setiap rumah. Selain itu ada gazebo, masjid dengan pelataran luas, taman bermain, dan ruang publik untuk tempat berkumpul warga. “Playground-nya diisi dengan aneka permainan untuk membangun team work dan sportifitas anak. Ada sarana untuk membangun kekuatan fisik, motorik, melatih konsentrasi,” imbuhnya.
Tahap pertama sebanyak 90 rumah sudah terjual 85 persen. Sebagian rumah sudah selesai dibangun dan dihuni. Tipe rumahnya 36/84, 36/90, 45/105, dan 60/135 seharga Rp495 – 650 juta. Di pengembangan tahap dua sebanyak 30 unit yang akan diluncurkan Oktober 2016 ukuran kavelingnya lebih besar. Sesuai ketentuan Pemkot Depok kaveling paling kecil luasnya 120 m2.
Lihat tampilan baru di housingestate.id