Lihat tampilan baru di housingestate.id
Housing-Estate.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bergerak cepat menindaklajuti Paket Kebijakan Ekonomi (PKE) XI yang diterbitkan akhir Maret 2016. Salah satu poin PKE itu adalah pengembangan investasi berbasis dana inevestasi real estat (DIRE) atau di Singapura disebut Real Estate Investment Trust (REITs). Di depan kepala daerah yang dikumpulkan di Istana Negara, Jokowi mengimbau pemerintah daerah (Pemda) menurunkan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dari 5 persen menjadi 1 persen.
Apartemen Milenium Village Karawaci
“Ini ada potensi yang sangat besar berkaitan dengan DIRE dan BPHTB. Kita sudah tentukan peta daerah yang sangat potensial untuk masuknya investasi, tapi kalau situasinya seperti sekarang (pajak BPHTB tinggi) kita akan tertinggal dengan negara-negara tetangga padahal potensi investasi dari sektor ini sangat besar,” ujar Jokowi saat memberikan pengarahan kepada menteri, kepala daerah, dan instansi terkait lainnya di Istana Negara, Senin (18/7).
Jokowi berharap penurunan BPHTB ini membuat sektor properti Indonesia lebih kompetitif dan investor tidak menanamkan dananya di luar negeri terutama ke Singapura dan Malaysia. Di Singapura pajak final DIRE 3 persen. PPh dari pengalihan aset ke skema DIRE juga akan sangat rendah 0,5 persen. Salah satu kepala daerah yang merespon cepat anjuran ini Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Ahok menyebut aturan baru ini akan mendorong pengusaha properti membangun proyeknya di Indonesia dan tidak menanamkan modalnya di luar negeri. “Ini sangat baik, kalau pajaknya 5 persen kita juga nggak nikmatin kok karena nggak ada investasi yang masuk. Sekarang cuma 1 persen tapi untuk kita, ya bagus dong malah kalau perlu saya akan buat nol persen untuk properti yang harganya di bawah Rp2 miliar, jadi bisa lebih menarik,” cetusnya.
Sasaran DIRE adalah kawasan yang pengembangan propertinya berkulaitas dan prospektif, tidak berlaku di seluruh kawasan. Misalnya Serpong, Karawaci, dan kota-kota dengan perkembangan properti pesat. Sektor properti seperti hotel, mal, rumah sakit, dan lainnya akan banyak dilirik kalangan investor dan pemerintah akan mendapatkan pajak dari sektor ini.
Lihat tampilan baru di housingestate.id
