Lihat tampilan baru di housingestate.id
Housing-Estate.com, Jakarta – Program pengampunan pajak (tax amnesty) yang bertujuan menarik dana WNI dari luar negeri (repatriasi) dan meningkatkan penerimaan pajak mendapat sokongan pengembang. Kalangan pengembang ikut menyosialisasikan tagline dari Ditjen Pajak, yaitu Ungkap, Tebus, Lega. Salah satunya perusahaan pengembang Synthesis Development yang menggunakan slogan ini untuk memasarkan produknya.
“Maksud kita kalau Anda mengungkap kekayaan kami yang menebus dengan menjual produk properti, dan anda menjadi lega karena dananya sudah dibelanjakan di sektor yang sangat baik yaitu properti yang nilainya pasti akan terus meningkat,” ujar CEO Synthesis, Budi Yanto Lusli, kepada housing-estate.com di Jakarta, Kamis (22/9).
Dana masuk dari tax amnesty itu akan menjadi suntikan yang dapat menggairahkan sektor properti. Yang lebih potensial adalah dana-dana yang selama ini tidak diungkap oleh pemiliknya karena jumlahnya besar. Kalau dana ini dapat di-clear-kan kemudian dibelanjakan di sektor properti dampaknya akan sangat positif. Budi mengakui masih ada kekhawatiran dari pemilik dana untuk mengungkap hartanya. Karena itu pemerintah dalam hal ini Ditjen Pajak harus membantu menuntaskan soal ini.
“Sudah beberapa tahun ini sektor properti melemah, saat ini kita konsolidasi menyambut program tax amnesty dan stimulus dari pemerintah,” pungkasnya.
Lihat tampilan baru di housingestate.id