Housing-Estate.com, Jakarta – Pembangunan jalan tol Trans Sumatera yang dilaksanakan beberapa perusahaan BUMN secara bertahap terus dikerjakan. Salah satunya ruas Palembang – Tanjung Api Api sepanjang 70 km yang konsensinya dipegang PT Hutama Karya (HK/Persero). Pembangunannya rencananya akan dimulai tahun 2017 mendatang. Jalan tol ini akan menjadi akses utama menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api Api yang pembangunannya juga digarap HK.
Kawasan KEK Tanjung Api Api
Selain HK pengembangan KEK Tanjung Api Api melibatkan Badan Promosi dan Perizinan Penanaman Modal Sumatera Selatan. “KEK Tanjung Api Api akan menjadi kawasan terpadu untuk beberapa industri seperti batubara, power plant, petro kimia, tekstil, dan lainnya. Luasnya mencapai 2.000 ha dengan investasi awal sekitar Rp20 triliun,” ujar Direktur Pengembangan HK Putut Ari Wibowo dalam siaran pers yang diterima housing-estate.com di Jakarta, Selasa (2/8).
Saat ini sudah ada dua investor potensial dari Cina yang akan dijadikan mitra kerja pengembangan proyek ini. Selain kawasan industri tempat ini akan dilengkapi pelabuhan berskala internasional termasuk di dalamnya pengembangan deep sea port Tanjung Carat. Kawasan ini juga akan dijadikan rumah untuk kawasan industri kimia dasar dan kecil, kantor pemerintahan, ruang terbuka hijau, perkantoran, komersial, instalasi pengolahan air, pembangkit listrik, dan terminal. Proyek ini bila sudah beroperasi akan mendorong tumbuhnya sektor properti terutama hunian untuk para pekerjanya.
“Tentunya dampak mega proyek ini akan sangat besar makanya kami membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah khususnya untuk pemberian insentif bagi calon investor. Insentif fiskal maupun non fiskal tentunya bisa menjadi stimulus untuk pengembangan kawasan ini,” pungkasnya.
