LRT Dongkrak Prospek Sentul City

Housing-Estate.com, Jakarta – Pembangunan light rail transit (LRT) atau kereta api ringan Cawang – Cibubur – Bogor bakal memicu pertumbuhan kawasan sekitarnya. Kawasan-kawasan seperti Sentul, Cimanggis, dan Cibubur bakal menerima dampak paling besar karena dekat dengan stasiun.

Ilustrasi

“Sarana LRT ini bukan hanya memberikan efek positif terhadap kawasan Sentul City tapi lebih dari itu akan menumbuhkan kegiatan-kegiatan ekonomi baru karena secara kawasan Jakarta-Bogor telah menjadi tatanan Megapolitan,” ujar Andrian Budi Utama, Wakil Dirut PT Sentul City Tbk, pengembang Sentul City Bogor (3.100 ha), Sentul Selatan, Bogor, di Jakarta, Rabu (27/1).

LRT akan dibangun dua tahap. Tahap pertama mencakup tiga trase, yaitu Cibubur-Cawang (13,7 km), Cawang-Dukuh Atas (10,5 km), dan Bekasi Timur-Cawang (17,9 km).  Trase Cibubur – Bogor bagian dari LRT tahap dua.

Andrian menyatakan keberadaan LRT akan menggerakkan investasi baru di  kawasan Sentul City. Orang akan lebih tertarik karena menuju kawasan lebih mudah dan ada moda transportasi lain selain menggunakan mobil melewati jalan tol.   “LRT ini akan jadi pendorong atau blower untuk peningkatan investasi di Sentul City. Saat ini di Sentul City harga tanah residensial sudah mencapai Rp7 – 13 juta/m2, sementara lahan komersial Rp15 – 20 juta

Ia menyebutkan harga properti terendah di Sentul City Rp900 juta hingga tertinggi Rp20 miliar. Ia optimis LRT dan beragam fasilitas yang dibangun di Sentul City akan membuat akselerasi pertumbuhan semakin tinggi. Selain apartemen, rumah sakit, pasar modern, dan supermarket, kini di kawasan tengah dibangun AEON Mall. Sentul City juga merevisi master plan dengan mengembangkan CBD 2 yang terletak di kawasan  Taman Budaya. Di sini nantinya akan dibangun perkantoran, hotel, dan kawasan komersial.