Housing-Estate.com, Jakarta – Beberapa ruas jalan tol yang konstruksinya belum selesai akan difungsikan khusus untuk mengurangi kepadatan arus mudik Lebaran tahun ini. Salah satu ruas tol yang difungsikan adalah jalan tol Solo-Sragen yang sudah bisa digunakan sejak 29 Juni 2016 sebagai jalur alternatif.

Ilustrasi
“Ruas tol Solo-Sragen ini panjangnya 25 km dan baru bisa digunakan pada jam 6 pagi hingga 5 sore karena belum ada penerangan selain marka jalannya juga belum memadai. Selain itu masih ada beberapa ruasnya yang menyempit di beberapa titik sehingga hanya bisa dilalui saat siang supaya lebih aman,” ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, saat meninjau kesiapan tol Solo-Sragen, Kamis (30/6).
Ruas jalan tol yang difungsionalkan ini akan berdampak cukup signifikan khususnya saat Lebaran yang biasanya lalu lintasnya sangat padat di dalam Kota Solo. Dengan adanya ruas jalan tol yang difungsikan ini, para pemudik tidak perlu memasuki Kota Solo sehingga bisa lebih lancar sekaligus mengurangi kepadatan lalu lintas di dalam Kota Solo.
“Jalan tol ini akan menghubungkan Kabupaten Karanganyar dan Sragen jadi bisa lebih cepat. Kami pastikan ruas tol Solo-Sragen ini aman dan bisa dilalui para pemudik, tapi kami himbau untuk tetap berhati-hati karena sarana di ruas jalan tol ini belum lengkap,” imbuhnya.