Housing-Estate.com, Jakarta – Kawasan sekitar stasiun jadi rebutan pengembang untuk dibangun hunian, perumahan atau apartemen. Kedekatan dengan stasiun menjadi nilai lebih karena berangkat dan pulang kerja bisa menumpang kereta. Cepat, nyaman, dan efisien. Salah satunya apartemen Tamansari Urbano di Jl Pintu Air, dekat Stasiun Bekasi Lokasinya juga dekat dengan Summarecon Bekasi, perumahan elit di kawasan yang dilengkapi mal, fasilitas komersial, sekolah, dll.
”Karena lokasinya dekat kita akan membangun akses pejalan kaki ke stasiun,” ujar Erick Rinaldo, Head Sales Strategy Tamansari Urbano kepada housing-estate.com di Bekasi, Selasa (23/8).
Proyek dari Wika Gedung yang dikembangkan di area seluas 1 ha ini terdiri tiga menara. Tower pertama, West Tower (30 lantai), yang dipasarkan akhir tahun lalu pembangunannya (groundbreaking) akan dimulai Sabtu (27/8) mendatang. Dari 500 unit yang dipasarkan Erick mengklaim sudah terjual 50 persen. Paling kecil tipe studio (21,4-22 m2) dijual seharga Rp296-311 juta atau Rp13,8-14,5 juta/m2.
Tipe lainnya 1 kamar (28,2 m2) dan 2 kamar (37,5-38 m2) masing-masing seharga Rp388-406 juta dan Rp511 – 544 juta. Selain pembelian dengan KPA (kredit pemilikan apartemen) konsumen dapat membeli secara tunai bertahap 24 – 48x.
Tower pertama ditarget dapat diserahterimakan pada tahun 2018. Seperti apartemen menengah pada umumnya, Tamansari Urbano dilengkapi fasilitas standar, antara lain kolam renang, sky garden, area komersial, dan gym.