Lihat tampilan baru di housingestate.id
Housing-Estate.com, Jakarta – Gedung mangkrak milik Panin Bank di Jl M.H. Thamrin, Bintaro Jaya Sektor 7, Pondok Aren, Tangerang Selatan, hingga Sabtu (15/10) siang, masih tegak berdiri. Gedung ini mulai dirobohkan pada Jumat (14/10) malam. Menurut pantauan housing-estate.com, seluruh perlengkapan untuk merobohkan gedung setinggi 18 lantai itu sudah disiapkan, seperti corewall crown, jaring untuk menyaring puing dan debu. Sembilan unit mobil pemadam kebakaran juga sudah siap untuk menyemprot debu dan puing bangunan.

” Selain tidak memenuhi syarat tahan gempa, gedung ini sudah puluhan tahun tidak digunakan. Setelah roboh sebagian sisinya empat bulan lalu pemerintah berinisiatif merobohkan demi keselamatan masyarakat sekitar. Apalagi di sekitar gedung banyak pejalan kaki,” ujar Kepala Seksi Standar dan Pedoman, Subdit Material dan Peralatan Konstruksi, Ditjen Bina Konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera), Herry Kurniawan, kepada Housing-Estate di Tangerang Selatan, Sabtu (15/10).
Menurut Yoyok Harisucahyo, Direktur Utama PT Wahana Infonusa, kontraktor perobohan gedung, proses perobohan dilakukan bertahap dan ditargetkan rampung dalam waktu 90 hari. Ada du acara yang dilakukan untuk merobohkan lantai delapan ke atas. Yaitu pembenaman beban dan peledakan. “Kita pakai opsi pertama karena di Indonesia tim ahli peledakan gedung belum ada,” tutur Yoyok.
Struktur gedung ini daya dukungnya sebesar 110 ton. Karena itu untuk menghancurkan struktur dibutuhkan beban lebih dari 110 ton. “Kami menempatkan 150 ton pasir basah di slab lantai 18 dengan kapasitas 1 ton per bag menggunakan crane. Jam dua pagi sampai jam satu siang ini lantai-lantai gedung akan runtuh 25-100 persen,” terangnya.
Hingga Sabtu pukul 12.00 WIB pasir yang sudah ditempatkan baru 70 ton. Setelah lantai runtuh selanjutnya sisi kiri akan dihantam dengan wrecking ball 2T untuk melemahkan sebelum ditarik dengan excavator 400T ke arah slab. Dijelaskan, pasir basah itu akan membebani lantai di bawahnya sehingga roboh progresive sampai dasar. Sebanyak 14 titik water outlet disiapkan untuk membasahi debu. Kontraktor juga membuat lobang sedalam dua meter untuk menampung puing.
Perobohan struktur tengah akan dilakukan pekan depan dengan menggunbakan cutter concrete dan pemotongan dengan grinda dan blender. Hari ini fokus meruntuhkan lantai. Untuk kelancaran perobohan ruas jalan di sekitar gedung ditutup dan dilakukan rekayasa lalu lintas oleh Satuan Lalu Lintas Polres Tangerang Selatan.
Lihat tampilan baru di housingestate.id