Housing-Estate.com, Jakarta – Pengembang asal Singapura Pollux Properties kembali meluncurkan proyek superblok terbarunya di pusat Kota Bekasi yaitu Gangnam District di Jalan Raya Siliwangi, Rawa Lumbu, di seberang perumahan Kemang Pratama. Proyek ini dibangun di atas lahan 2,5 ha yang 18 tower apartemen, Hotel Louise Kienne, SOHO, dan shopping mall.
Menurut Presiden Direktur PT Pollux Kemang Superblock Irwanto Untung, potensi kawasan Bekasi masih sangat menjanjikan dengan populasi maupun banyaknya industri di wilayah ini. Sebagai gambarannya, saat ini di Kemang Pratama saja sudah dihuni sekitar 30 ribu KK sehingga ada sekitar 150 ribu KK pada radius 5 km dari proyek ini. Belum lagi dari 1.500 industri yang berada di Bekasi.
“Asumsi umum sekitar 20 persen dari populasi itu pasti akan mencari properti baru terkait kebutuhan yang terus berkembang. Terlebih lagi lokasi kami merupakan space terakhir karena kawasannya berada di pusat kota yang semuanya sudah jadi sehingga tidak ada lahan kosong lain untuk dikembangkan,” ujarnya kepada housing-estate.com di Jakarta, Jumat (5/8).
Gangnam District ini merupakan proyek senilai 500 juta dollar Amerika. Untuk tahap pertama akan dibangun 2 tower 36 lantai yang mencakup 714 unit (22 unit/lantai) dengan investasi Rp1,5 triliun. Tipe yang ditawarkan mulai studio (22,95 m2) dan 2 bedroom (BR, 45,45 m2) seharga Rp13 juta/m2 atau mulai Rp280 jutaan per unit dan hingga saat ini sudah terpesan mencapai 300 unit.
Irwanto juga menyebut pengembangan proyek ini didorong dengan pesatnya pembangunan infrastruktur di Bekasi seperti pembangunan light rail transit (LRT), jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), dan sebagainya. Untuk akses di Jalan Siliwangi sendiri, pihak Pemkot Bekasi telah melebarkan jalan ini mencapai 20 m dan akan kembali dilakukan pelebaran hingga 30 m dengan garis sempadan jalan (GSB) masing-masing mencapai 15 m sehingga akan sangat memadai untuk aksesibilitas masyarakat di sekitar sini.
“Nantinya penghuni apartemen di sini juga akan dimudahkan dengan adanya Aeromovel Track yang dibangun Pemkot Bekasi sepanjang 12 km untuk akses Bekasi Selatan-Bekasi Barat yang stasiunnya dibangun di wilayah proyek ini. Dukungan lain dari Pemkot Bekasi adalah membangun taman kota di lokasi proyek ini,” imbuhnya.