Housing-Estate.com, Jakarta – Setiap orang punya kisah sendiri mengenai profesi dan pekerjaan yang digeluti. CEO Margahayuland yang juga Sekjen DPP Realestat Indonesia (REI) Hari Raharta Sudradjat, mencintai profesinya sebagai pengembang karena faktor kebiasaan. Awalnya ia sering diajak ayahnya yang berprofesi sebagai kontraktor dan pengembang ke lokasi proyek.
“Saya sendiri banyak lupa tapi dari foto-foto semasa kecil saya sering diajak naik bekhu. Rupanya itu membekas di alam bawah sadar. Saya juga sering diajak ke kantor ayah dan ke proyek untuk melihat yang sedang direncanakan dan yang sudah dibangun. Inilah yang mendorong saya menjadi pengembang,” ujar Hari kepada housing-estate.com di Jakarta, Rabu (14/9).
Pengalaman masa kecil bersama sang ayah itu melekat kuat di pikirannya. Tapi ia baru terlibat langsung dalam bidang properti sepulangnya dari menempuh pendidikan di Jepang tahun 1989. Hari langsung tune in ketika diberi tanggung jawab memegang kendali perusahaan dari ayahnya. Sejak itu ia belajar melakukan hal-hal teknis, misalnya mencari tanah, bertemu orang baru, membangun relasi, berkongsi dengan pihak lain, dan pekerjaan lain yang terkait dengan proyek.
Hari mengaku puas jika berhasil mengembangkan proyek di kawasan yang awalnya tidak ada apa-apanya kemudian menjadi lebih berkembang. “Kegiatan menjadi pengembang memotivasi saya untuk terus belajar karena cakupan pengembangan proyek properti sangat luas,” pungkasnya.