BTN  Dukung Pembiayaan Prajawangsa City

Housing-Estate.com, Jakarta – Bank BTN semakin aktif menggarap pembiayaan sektor apartemen yang pembangunannya cukup semarak khususnya di kora-kota besar. Salah satu proyek apartemen yang didukung pembiayaannya adalah Prajawangsa City yang dikembangkan PT Synthesis Development di kawasan Cijantung, Jakarta Timur.

“Prajawangsa City merupakan proyek superblok untuk kalangan menengah perkotaan sehingga kerja sama dengan Bank BTN ini sangat tepat karena bank ini fokus pada pembiayaan hunian masyarakat kebanyakan,” ujar Budi Yanto Lusli, President Director Synthesis Development , usai penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Bank BTN di Jakarta, Rabu (27/7).

Budi menyebutkan kerja sama ini merupakan momentum yang sangat baik seiring keinginan pemerintah mempercepat program pembangunan perumahan.  Diharapkan dengan dukungan pembiayaan (kredit pemilikan apartemen/KPA) dari BTN semakin banyak masyarakat yang dapat membeli hunian.

“Dukungan pembiayaan dari Bank BTN ini bentuk kepercayaaan kepada kami dan memudahkan masyarakat memiliki properti di lokasi terbaik. Prajawangsa City sangat mudah dicapai dari Jl TB Simatupang sehingga sangat cocok untuk kalangan pekerja,” lanjutnya.

Kepala Divisi Non Subsidized Mortgage Consumer Lending Division Bank BTN Suryanti Agustinar menyatakan, PKS dengan Synthesis Development ini akan diiringi dengan menyediakan produk khusus agar mempermudah masyarakat memiliki hunian di proyek ini.

“Kami akan mengombinasikan model kredit khusus untuk pembelian apartemen Prajawangsa City dengan kombinasi uang muka dan suku bunga rendah, proses yang lebih cepat, dan lainnya. Ini menjadi komitmen kami untuk menciptakann iklim bisnis properti yang lebih baik dan berkontribusi terhadap program pemerintah mempercepat pembangunan perumahan,” imbuhnya.

Prajawangsa City dibangun di Jalan R.A Fadillah, Cijantung, Jakarta Timur. Proyek ini mencakup mencakup apartemen, komersial, dan kawasan bisnis di atas lahan seluas 7 ha. Apartemen yang akan dibangun 8 tower apartemen (4.169 unit) dan sudah memasuki pemasaran tower ketiga kendati belum diluncurkan secara resmi. Harganya cukup terjangkau Rp10 juta/m2,   tipe studio (20,7 m2) mulai Rp245 juta/unit.