Lihat tampilan baru di housingestate.id
Housing-Estate.com, Jakarta – Jangan sepelekan penghasilan dari pengelolaan rumah kost (Rukost). Jika lokasinya tepat hasilnya tidak kalah dari menyewakan apartemen dan properti komersial lainnya. Contohnya di Kota Jababeka, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, rukost di sana dapat menghasilkan Rp234 juta per tahun (gross).
Rumah Kost Jababeka
“Setelah dikurangi biaya pengelolaan seperti air, listrik, IPL, dan biaya perawatan hasilnya Rp157 juta per tahun (nett),” ujar staf pemasaran PT Grahabuana Cikarang, pengembang Jababeka Residence, kepada housing-estate.com di Jakarta, pekan ini.
Penghasilan sewa sebesar itu sudah digaransi (rental guarantee) oleh pengembang selama lima tahun. Jadi, di depan mata konsumen sudah mengantongi Rp785 juta dalam lima tahun. Pendeknya, dengan duduk manis pemiliknya dijamin menerima pendapatan sebesar itu. Selama lima tahun itu tidak perlu repot mencari penyewa. Urusan itu menjadi tanggung jawab pengembang.
PT Grahabuana Cikarang berani memberikan jaminan sewa sebesar itu karena captive market-nya tersedia. Rukost sebanyak 70 unit ini lokasinya sekitar 500 meter dari kampus President University Jababeka yang menerima 900 mahasiswa baru per angkatan. Mereka itu pada tahun pertama tinggal di dormitory (asrama) yang disediakan kampus setelah itu harus kost atau kontrak di luar. Mereka itulah yang dibidik menjadi calon penyewa.
Jangan heran rukost tiga lantai (9 kamar) seharga Rp1,8 miliar itu laris manis. Dari 70 unit yang dipasarkan sudah terpesan 56 unit. Pembayaran kepada pemilik rukost dilakukan dua kali pada bulan Januari dan Agustus.
Pasar sewanya cukup potensial karena apartemen yang sudah jadi dengan sasaran mahasiswa baru sekitar 250 – 300 unit. Padahal di sana banyak manager perusahaan-perusahaan industri butuh hunian. Itu belum termasuk kalau nanti Plaza Indonesia Jababeka yang jaraknya kurang dari 500 meter terbangun. Karena itu potensi pasar sewanya bakal semakin luas.
Lihat tampilan baru di housingestate.id
