Housing-Estate.com, Jakarta – Akzonobel Decorative Paints Indonesia (PT ICI Paints Indonesia), produsen pelapis Dulux dan Catylac, akan meremajakan kembali beberapa bangunan bersejarah di Jakarta. Akzonobel melakukan pengecatan di bagian dinding dalam, luar, juga seluruh kayu bangunan.
Pengecatan Museum Sejarah Jakarta di kawasan Kota Tua
Menurut Presiden Direktur Akzonobel Indonesia Jun de Dios, program ini merupakan kolaborasi perusahaannya dengan Pemprov DKI Jakarta untuk turut menjaga dan merevitalisasi bangunan bersejarah kota. “Gedung bersejarah merupakan faktor penting untuk melestarikan dan menjaga warisan budaya dan menjadi kewajiban kita semua untuk menjaganya,” ujarnya saat melakukan pengecatan untuk Museum Sejarah Jakarta di kawasan Kota Tua, pekan ini.
Museum Sejarah Jakarta atau disebut juga Museum Fatahilah ini merupakan gedung bersejarah yang telah dua kali dilakukan pengecatan oleh Akzonobel setelah yang pertama pada tahun 2009 lalu. Museum Fatahilah ini merupakan tahap pertama yang akan dilakukan pengecetan selain Museum Seni Rupa dan Jembatan Kota Intan.
Tahap kedua akan dilakukan pengecatan ulang untuk Gedung Bahari dan Museum Wayang termasuk pengecatan untuk fasilitas kota seperti halte, jembatan penyeberangan, underpass, dan lainnya. Program revitalisasi kota tua ini juga merupakan bagian dari perwujudan Kota Humanis yang diusung oleh Akzonobel sejak beberapa tahun lalu.
“Sebagai lanjutan dari perwujudan Kota Humanis, kami juga akan menambah 4 unit bus wisata Jakarta untuk mendorong minat wisatawan lebih mengenal kota tua dan area wisata lainnya di Jakarta. Program Kota Humanis sendiri untuk menginspirasi dan merangsang warga kota lebih terikat dengan kotanya,” imbuhnya.
Pada kesempatan ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama juga memberikan apresiasinya kepada Akzonobel yang telah perduli dengan program pemprov khususnya untuk lebih mempercantik kota. “Tentu kami sangat berterimakasih dengan adanya program restorasi kota tua ini. Pastinya kami sangat menyambut perusahaan maupun komunitas dan organisasi yang peduli dengan program restorasi dan meningkatkan kesadaran warga akan bangunan bersejarah kota yang sangat kaya,” pungkasnya.
