Lihat tampilan baru di housingestate.id
Housing-Estate.com, Jakarta – Pembangunan rumah murah terus didorong pemerintah dengan pemberian beragam fasilitas kepada pengembang dan konsumen. Menurut Hidayat Ansari, Direktur Utama PT Multistar Kreasindo, pengembang sejumlah proyek properti di Sumatera, paling tidak ada tujuh program pemerintah yang membuat harga rumah menjadi lebih murah.
“Tujuh program itu mencakup bunga KPR subsidi yang hanya 5 persen, ini bunga terendah yang pernah diberlakukan di Indonesia. Kemudian tenor panjang hingga 20 tahun, ini terobosan luar biasa selain uang muka hanya 1 persen, pembebasan PPN, PPH, bantuan prasarana, sarana, utilitas (PSU), dan bantuan uang muka. Semua fasilitas ini ada dan diterapkan di perumahan yang kami kembangkan. Sangat menarik makanya konsumen berbondong-bondong membeli,” ujarnya kepada housing-estate.com di Jakarta, Senin (1/2).
Tujuh fasilitas tersebut merupakan program pemerintah pusat. Dari pemerintah daerah dukungannya berupa penyediaan anggaran untuk pembangunan fasilitas umum dan sosial (fasos/fasum) seperti tempat ibadah, sarana bermain, atau ruang terbuka hijau. Selain itu masih ada bantuan infrastruktur seperti untuk saluran, air minum, dan jaringan listrik.
“Sangat banyak program bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah sehingga rumah yang kami kembangkan menjadi lenbih mudah diakses masyarakat. Jadi ini kesempatan bagi masyarakat yang mau memiliki rumah karena banyak kemudahan sehingga harganya juga lebih terjangkau,” pungkasnya.
Lihat tampilan baru di housingestate.id