Lihat tampilan baru di housingestate.id
Housing-Estate.com, Jakarta – PT MRT Jakarta akan melakukan kesepakatan bersama (MOU) dengan pemilik gedung di sepanjang jalur transportasi massal mass rapid transit (MRT). Menurut Direktur MRT Jakarta Dono Boestami, akan ada sekitar 32 gedung yang terkoneksi dengan Stasiun MRT. Ini memudahkan professional yang berkantor di gedung tersebut menggunakan transportasi publik itu.
“Gedung-gedung ini berada di jalur MRT mulai dari Lebak Bulus, Fatmawati, Sudirman, hingga Thamrin. Kami hanya akan menyediakan titik-titik interkoneksinya, yang membangun stasiun pemilik gedung masing-masing,” ujarnya kepada kalangan media di Jakarta, Selasa (9/8).
Beberapa gedung yang dipastikan akan terkoneksi langsung dengan jalur MRT ini adalah Poin Square Lebak Bulus, Gedung Bapindo, Blok M Plaza, Bank Mandiri, dan lainnya. Seluruh gedung yang terkoneksi dengan MRT berhak menambah koefisien lantai bangunan (KLB). Ini menguntungkan pemilik gedung karena dapat menambah ketinggian gedung dan menyematkan nama gedungnya di Stasiun MRT.
“Ini mutual benefit, bagi MRT interkoneksi ini bisa membantu lalu lintas penumpang sehingga tidak mengganggu traffic kendaraan yang ada. Sementara penumpang lebih nyaman dalam menggunakan angkutan MRT,” ujarnya.
Lihat tampilan baru di housingestate.id