Housing-Estate.com, Jakarta – Jalan Daan Mogot dari Jakarta hingga Kota Tangerang, Banten, salah satu koridor yang paling semarak pembangunan propertinya. Perumahan, area komersial, dan apartemen tumbuh subur. Salah satu proyek properti adalah apartemen 19Avenue yang dikembangkan Margahayuland Development (MRD). 19Avenue dikembangkan di area 2,6 ha terdiri 6 tower sebanyak kurang lebih 2.500 unit (400-an unit/tower).

19Avenue Apartment
Banyak yang mengicar koridor Daan Mogot karena letaknya strategis dekat bandara dan pusat bisnis Jakarta Barat. Karena itu penjualan apartemen di kawasan ini masih bagus kendati pasar properti secara umum melemah.
“Setiap bulan kita bisa menjual 15-20 unit. Tower pertama sudah terjual 100 persen dan sudah mulai diserahterimakan. Tower kedua sudah terjual hampir 50 persen dan pembangunan sudah tahap pondasi,” ujar Anti Gantira Nathin, Chief Executive Officer MRD, kepada housing-estate.com di Jakarta, Senin (3/10).
19Avenua merupakan salah satu proyek besar yang tengah digarap MRD. Proyeknya yang lain The Kencana di Jl Sultan Iskandar Muda (Arteri Pondok Indah), Jakarta Selatan, dan superblok di Bandung. Di 19 Avenue selain apartemen juga akan dibangun pusat ritel. Konsumennya banyak datang dari para keperja di Bandara Soekarno Hatta yang hanya berjarak 7 km dan para investor yang akan menyewakan unit apartemennya.
Anti menyebut saat ini pihaknya fokus menjual segmen menengah seharga Rp300 -700 jutaan. Segmen ini paling gemuk sekaligus paling sengit persaingannya karena sebagian besar pengembang menawarkan produk ini. 19Avenue menawarkan tipe studio – 2 kamar (21-47 m2) seharga Rp340 – 550 juta (studio) dan Rp570 – 750 juta (2 kamar). Potensi sewa tipe studio sekitar Rp2,5 – 3 juta/bulan. “Peningkatan harganya lumayan, dulu harga perdana Rp9 jutaan/m2 sekarang Rp12 jutaan/m2,” pungkasnya.