Housing-Estate.com, Jakarta – Bagi desainer interior Yuni Jie (36), besarnya (kuantitas) rumah tak terlalu penting, tapi kualitas hidup di dalamnya yang lebih penting. Banyak kliennya memiliki rumah sampai 5000 m2 dan Yuni tidak tertarik tinggal di rumah sebesar itu. Selama sembilan tahun ini ia merasa nyaman tinggal di apartemen. Lokasi apartemen yang ditinggalinya sempat berpindah-pindah tapi tetap di tengah kota. Dari unit yang kecil kemudian pindah ke unit yang lebih besar. Yuni juga memilih lokasi apartemen yang dekat dengan aktivitasnya sehari-hari untuk menghindari kemacetan lalu lintas.
Dari apartemennya sekarang, jika berjalan kaki cukup lima menit mencapai kantornya Jie Design di kawasan Jl KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat. Faktor keamanan juga menjadi pertimbangannya karena rumahnya sering ditinggal untuk traveling bersama suami dan seorang anaknya. Di ruang apartemen yang terbatas itu Yuni memastikan tempat penyimpanan barang bisa mengakomodasi kebutuhannya. Untuk itu ia selalu menyumbangkan barang-barangnya setiap bulan agar tidak menumpuk. Ia menularkan kebiasaan itu kepada kliennya sebagai edukasi melawan konsumerisme. “Jadi, setiap belanja sejumlah barang, barang yang ada di rumah disumbangkan agar seimbang,” katanya.
Sumber: Majalah HousingEstate
