Housing-Estate.com, Jakarta – Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail mengajak kalangan pengembang untuk membangun hunian sebanyak-banyaknya di Depok. Ia sangat menyadari bahwa kebutuhan hunian khususnya di kawasan Depok terus berkembang dan seiring perkembangan Kota Depok kebutuhan akan hunian pun terus meningkat.

Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail
“Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Depok itu ada 7.000-an, Polisi 1.600 orang, belum TNI sebanyak 300 orang. Ini yang sudah jelas instansinya, belum warga masyarakat yang lain. Tinggal disesuaikan dengan kemampuan dan daya belinya, jadi pasar di Depok itu sangat besar, developer nggak perlu ada persaingan karena semua pasti kebagian pasarnya,” ujarnya saat memberikan sambutan di acara groundbreaking Pesona Square Depok, Sabtu (28/11).
Di sisi lain, wilayah Depok yang kian padat juga membuat pengembangan hunian menjadi vertikal untuk memaksimalkan efisiensi lahannya. Karena itu, Nur Mahmudi seperti ingin menjawab berbagai kritikan yang menyebutkan area Depok semakin semerawut dengan banyaknya pengembangan highrise building.
“Kalau lahan semakin terbatas pengembangan highrise building memang tidak bisa dihindarkan. Dengan pengembangan vertikal ini justru untuk memastikan ruang terbuka hijau tetap ada sehingga kebutuhan hunian bisa tetap berjalan tapi kita juga bisa memastikan untuk area resapan maupun ruang terbuka tetap dipenuhi,” imbuhnya.