Housing-Estate.com, Jakarta – PT Megapolitan Development Tbk memulai pembangunan Vivo Sentul (17 ha) di Jalan Raya Bogor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tidak jauh dari gerbang tol Sirkuit Sentul di jalan tol Jagorawi. Vivo Sentul adalah kawasan terpadu (mixed use) yang menggabungkan sejumlah fungsi properti di satu lokasi, mulai dari hunian (rumah tapak dan apartemen), hotel dan balai sidang, komplek ruko, area komersial, sentra gaya hidup, sampai pusat perbelanjaan atau shopping centre.
BizPark Vivo Sentul
Seremoni pemancangan tiang pertama (ground breaking) dilakukan CEO Megapolitan Development Sudjono Barak Rimba, Komisaris Anton Bahrul Alam, Direktur Pelaksana Ronald Wihardja, Direktur Pemasaran dan Penjualan Desi Yuliana, Direktur Proyek Radian Wena, dan Sekretaris Korporat Fanny S Sutanto, di lokasi proyek, Kamis (29/10).
Tahap pertama dibangun Galleria Kiosk Mall berisi kios-kios dan counter untuk berdagang sebanyak 800 unit. Kios dan counter berukuran mulai dari 4 – 13 m2 seharga mulai dari Rp200 jutaan/unit. Bersamaan dengan dimulainya pembangunan Galleria Kiosk Mall, dimulai juga pemasaran Bizpark @Vivo Sentul berupa 187 unit ruko 2 – 3 lantai tipe 122 – 275 m2 seharga mulai dari Rp1,5 miliar per unit.
Megapolitan menargetkan pendapatan Rp350 miliar dari Galleria yang 50 persennya diharapkan tercapai sampai akhir tahun ini. “Sejak dilansir Agustus lalu, unit yang terpesan sudah 40 persen,” kata Desi. Direktur Proyek Radian Wena menjelaskan, Galleria merupakan bagian dari pengembangan Vivo Sentul tahap pertama bersama Bizpark dan pusat perbelanjaan (shopping mall) di atas tanah seluas total 7,3 ha.
