Housing-Estate.com, Jakarta – Produsen perabotan rumah tangga, Olympic, melebarkan sayap bisnisnya dengan merambah sektor properti. Melalui bendera Olympic Development, perusahaan yang sudah menekuni industri perabotan rumah tangga selama 15 tahun itu mengembangkan apartemen Olympic Residence Sentul. “Kami memilih kawasan ini karena dekat dengan Sirkuit Sentul dan ada pegunungan sehingga view-nya bagus,” ujar Imelda Fransisca, Vice President Olympic Development kepada housing-estate.com di Jakarta, Kamis (3/12).
Olympic Residence dibangun di kawasan Olympic Commercial and Business District yang menjadi basis industri dam produksi Olympic furniture. Kawasan seluas 100 ha itu dikelola Olympic Development sejak 15 tahun lalu. Dari Jakarta aksesnya melalui jalan tol Jagorawi (exit tol Sirkuit Sentul) selanjutnya ke Jl Alternatif Sentul. Apartemen yang dikembangkan di area seluas 6.400 meter persegi ini terdiri dua tower setinggi 19 lantai sebanyak 780 unit. Masing-masing tower terdiri atas 363 dan 417 unit.
Ada empat tipe yang dipasarkan, Studio (22 m2), 1 kamar (34 m2), 2 kamar (38 m2), dan 2 kamar corner (41 m2). Tipe studio dibandrol Rp380 juta (tunai bertahap 36x), sedangkan harga skema KPA Rp401 juta. Tipe terbesar (41 m2) Rp692 juta (36x).
Imelda yang pernah menyandang Miss Indonesia 2005 itu mengatakan, untuk membangun proyek ini pihaknya menggandeng HK Realtindo. Pola kerjasamanya dalam bentuk KSO (Kerjasama Operasi) dengan pembagian 50:50. Like Suryanti, GM Marketing Olympic Residence, menyebutkan apartemen yang dibangun itu akan terintegrasi dengan hotel Premiere Inn, business park, dan warehouse.
Menurut Like, pembangunannya akan dimulai akhir tahun ini dengan target serah terima medio 2017. Selain dekat dengan jalan tol dan Sirkuit Sentul yang akan menjadi arena MotoGP (2017-2019), Olympic Residence juga tidak jauh dari LRT Bogor – Jakarta. “Aksesnya sangat bagus dan harganya cukup terjangkau,” imbuh Like.