Wednesday, October 4, 2023
Google search engine
HomeUncategorizedTower Pertama Podomoro Golf View Hampir Habis

Tower Pertama Podomoro Golf View Hampir Habis

Lihat tampilan baru di housingestate.id

Housing-Estate.com, Jakarta – Proyek rumah susun sederhana milik (rusunami) Podomoro Golf View (PGV) di Cimanggis, perbatasan Bogor dengan Depok, Jawa Barat, mendapat sambutan antusias. Sejak diperkenalkan Agung Podomoro Land (APL), pengembangnya,   ke publik Oktober 2015 konsumen yang mengambil nomor urut pendaftaran (NUP) cukup banyak.

Podomoro Golf View

Podomoro Golf View

“Proyek ini dikembangkan seharga rusunami namun dengan fasilitas yang sangat lengkap dan dekat dengan akses transportasi masal. Lokasi proyeknya pararel dengan jalan tol Jagorawi,  sekitar 1 km dari exit tol Cimanggis-Cikeas. Nantinya akses ke Jakarta sangat mudah karena dekat dengan proyek light rail transit (LRT) Bogor-Cibubur-Cawang yang saat ini lagi dibangun,” ujar Agung Wirajaya, Assistant VP Strategic Marketing Residential APG, saat pemilihan unit PGV di Jakarta, Minggu (22/11).

PGV, lanjut Agung, menjadi solusi kalangan pekerja muda yang ingin membeli hunian pertama. Harganya terjangkau dan tersedia transportasi public yang cukup nyaman ke pusat kota. Dengan menumpang LRT ongkos transportasi dari rumah kekantor tidak terlalu besar. PGV dikembangkan di area seluas 60 ha menyatu dengan lahan milik Boy Thohir (kakak pengusaha Erick Tohir) seluas 20 ha yang akan dikembangkan menjadi area komersial dan Islamic Center. Selain itu Kanisius juga akan mengembangkan pusat pendidikan seluas 20 ha yang lokasinya bersebelahan dengan PGV. Karena itu APL tidak membangun fasilitas sendiri secara lengkap kecuali ruko, pasar modern, dan pusat kuliner.

Di sini APL akan membangun 25 tower rusunami sebanyak 40 ribu unit hunian. Panoramanya menawan ke tiga padang golf: Jagorawi Golf, Emeralda, dan Riverside Golf Club. Indra W. Antono, Vice President Corporate Marketing APL, menjelaskan,  PGV dikembangkan dengan meniru konsep hunian di San Antonio, Amerika Serikat, dan Clarke Quay, Singapura. Selain view padang golf, penghuni dan pengunjung dapat menikmati kuliner di pinggir sungai yang alirannya bersih.

“Biasanya di sekitar padang golf merupakan hunian elit yang hanya dimiliki kalangan atas. Kami mengubah paradigma itu dengan membuat rusunami yang juga layak mendapatkan fasilitas seperti kawasan apartemen premium. Makanya peminat PGV sangat tinggi, saat ini satu tower sebanyak 1.600 unit hampir habis,” imbuhnya.

Unit hunian tang dipasarkan terdiri atas tipe studio (21 m2), 2 kamar (35 m2), dan 3 kamar (50 m2) seharga Rp198,6 – 473 juta. Tipe studio sudah habis, tinggal beberapa unit 2 dan 3 kamar. Di PGV konsumen dapat membayar tunai bertahap hingga 36 kali. “Bukan kali ini saja kami mengembangkan apartemen murah, sebelumnya kami sudah membangun Gading Nias Residence sebanyak 6 ribu unit, Kalibata City 13 ribu unit, dan di Green Bay Pluit 9 ribu unit,” terang Indra.

Lihat tampilan baru di housingestate.id

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments