Housing-Estate.com, Jakarta – Pemerintah memastikan jalan tol Pejagan-Pemalang seksi 1 dan 2 sudah bisa digunakan pada 10 Juni 2015 atau H-7 Lebaran 2015. Bahkan saat ini ruas tol tersebut sudah diujicoba dan bisa dilalui kendaraan kecil. Pengoperasian jalan tol ini akan memecah kepadatan jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa yang selalu macet total pada puncak mudik.
Proyek jalan tol Pejagan
“Dua seksi ini diminta untuk diselesaikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera). Penyerapan anggarannya sudah mencapai 40 persen dengan total anggaran Rp1,5 triliun yang akan dikerjakan oleh PT Waskita Toll Road,” ujar Mulya Setiawan, Pimpinan Proyek Seksi 1 dan 2 Pejagan-Pemalang, saat meninjau lokasi proyek, akhir pekan lalu.
Kontraktor saat ini tengah melakukan persiapan untuk pekerjaan agregat atau pengaspalan setebal 10 cm. Untuk mengejar deadline lebaran pengaspalan hanya dilakukan selebar 10 meter dari lebar keseluruhan 24 meter.
Pengerjaan proyek tol Pejagan – Pemalang yang menjadi bagian jalan tol trans Jawa ini dimulai tahun 2014 dengan target penyelesaian tahun 2016. Ruas tol Pejagan-Pemalang panjangnya 57,7 km melintasi Kabupaten Brebes, Tegal, dan Pemalang.
Seksi 1 meliputi Pejagan-Brebes Barat sepanjang 14,2 km, sementara seksi 2 meliputi Brebes Barat-Brebes Timur sepanjang 20 km. Jalan tol trans Jawa yang sudah sudah beroperasi penuh adalah ruas tol Jakarta-Cikampek, Palimanan-Kanci, dan Kanci-Pejagan. Tahun ini ditargetkan menyelesaikan tol Cikampek-Palimanan yang akan menghubungkan Jakarta hingga ke Brebes.
