Lihat tampilan baru di housingestate.id
Housing-Estate.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pembangunan proyek jalan tol Balikpapan-Samarinda seksi V di Balikpapan-Sepinggan, Balikpapan Utara, Kalimantan Timur, akan berlanjut dan bisa beroperasi pada tahun 2018. Proyek sepanjang 99 km dengan investasi Rp13 triliun ini pengerjaannya terhenti karena masalah pembebasan lahan.

Ilustrasi
“Ini pengerjaannya baru selesai 7,6 km, saya paksa Pak Gubernur untuk menyelesaikan pekerjaan ini. Soal pembebasan lahan itu biasa terjadi di proyek apapun mau jalan, kereta, kawasan industri, kita akan buat terobosan agar soal lahan ini tidak jadi penghambat. Kalau ini beres pekerjaan konstruksi akan lebih cepat,” ujarnya saat meninjau proyek ini, Kamis (24/3).
Bila proyek jalan tol ini selesai, akan mempermudah akses masyarakat selain memangkas waktu perjalanan Balikpapan-Samarinda dari 3 jam menjadi hanya sekitar 1 jam. Dua ruas proyek ini sepanjang 27 km akan dibiatai dari APBN dan APBD sementera sisanya akan diserahkan kepada investor.
Menteri Pekerjaa Umum dan Perumahan Rakyat (Menpupera) Basuki Hadimuljono yang ikut mendampingi Jokowi menambahkan, total pembebasan lahan proyek jalan tol ini sudah mencapai 85 persen. “Jadi dari total panjang 99,02 km pembebasan lahan yang belum beres hanya 15 persen. Sesuai dorongan Pak Presiden ini akan dipercepat,” imbuhnya.
Lihat tampilan baru di housingestate.id