Housing-Estate.com, Jakarta – Tertarik untuk berinvestasi properti? Jangan ditunda terlalu lama karena harganya bakal semakin tinggi dan gain yang didapat tidak bisa optimal. Investasi properti tidak harus dengan modal besar bernilai miliaran. Di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, uang Rp200 jutaan sudah bisa berinvestasi properti. Sebab, di kawasan paling kinclong pertumbuhan propertinya itu ada pengembang yang menawarkan apartemen seharga itu.
Green Palace Residence, apartemen yang dikembangkan Jayakarta Group di kawasan Kota Jababeka (Jl Raya Cibarusah), melansir tipe studio (22 m2) seharga Rp280 juta (tunai). Tipe lebih besar dengan 2 kamar (38 m2) dibandrol Rp484 juta. Green Palace Residence (GPR) tinggal satu-satunya yang memasarkan tipe studio. Apartemen lainnya, seperti The Enviro, Mustika Golf Residence, the Oasis tinggal memasarkan tipe dua kamar seharga Rp400 – 600 jutaan.
Semaraknya pembangunan apartemen ini untuk memenuhi kebutuhan hunian yang cukup besar terutama para professional di perusahaan industri dan para pekerja asing (ekspatriat) di Cikarang dan Karawang. Di Cikarang diperkirakan terdapat 3.000 pabrik dengan lebih dari 20 ribu ekspatriat.
Direktur PT Jababeka Tbk, Suteja Sidarta Darmono, mengatakan harga sewa apartemen tipe 1 bedroom ((35 – 40 m2) di Cikarang saat ini berkisar 2.000 – 2.200 dolar AS per bulan, sekitar Rp25 juta – Rp28 juta per bulan, atau Rp300 – 336 juta per tahun. Apabila dapat sewa jangka panjang dalam dua tahun sudah balik modal.
Karena potensi sewanya sangat besar itu Jayakarta Group berani memberi ROI (return on investment) 20 persen per tahun kepada konsumen GPR. Unit hunian dikelola menjadi service apartment kemudian disewakan. Sewanya bisa harian seperti hotel atau bulanan.