Housing-Estate.com, Jakarta – Rumah susun sederhana milik (rusunami) Gunung Putri Square (GPS) yang dikembangkan PT PP Properti Tbk di Jl Mercedes Benz, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, dimulai pembangunannya. Proyek yang berdiri di atas lahan seluas 2,1 ha ini terdiri dari dua tower (30 lantai) sebanyak 1.736 unit. Tower pertama (896 unit) sudah habis terjual.

Gunung Putri Square
“Dengan terjualnya satu tower kami mulai bangun proyek ini bertepatan dengan perayaan Hari Perumahan Nasional dan ulang tahun PT PP (Persero) Tbk yang ke-62 di bulan Agustus ini,” ujar Bambang Triwibowo, Direktur Utama PT PP, pada acara groundbreaking Gunung Putri Square di Bogor, Kamis (20/8).
Di lokasi tersebut dilakukan groundbreaking secara simbolis Grand Sungkono Lagoon, proyek superblok yang dikembangkan PP Properti di Surabaya, Jawa Timur. GPS merupakan proyek yang dikembangkan untuk mendukung program sejuta rumah. Unit huniannya tipe 21 dan 24 meter persegi. Harga jualnya hanya Rp8,6 juta per meter persegi.
“Rusunami ini kami bangun untuk memenuhi kebutuhan hunian khususnya untuk pekerja di kawasan Gunung Putri,” imbuhnya.
Bambang menjelaskan, di tower pertama mayoritas pembelinya kalangan muda. Mereka belum lama bekerja dengan usia 20-30 tahun. Pengembang melakukan seleksi untuk memastikan konsumennya orang yang tepat.
Gunung Putri Square dikembangkan seperti apartemen komersial. Di dalamnya disediakan taman bermain, ruko, pasar segar, dll. Area yang dibangun 40 persen, selebihnya dimanfaatkan untuk ruang terbuka hijau (RTH) dan infrastruktur. Bambang mengatakan serah terima proyek ini pada akhir tahun 2016.