Lihat tampilan baru di housingestate.id
Housing-Estate.com, Jakarta – Prediksi sejumlah kalangan yang menyebutkan bahwa tahun 2017 bakal menjadi momentum pertumbuhan industri properti belum didukung faktor yang kuat. Sejauh ini belum ada indikator yang mengonfirmasi optimism itu.
Ilustrasi
“Hampir di seluruh sektor baik apartemen, office space, dan komersial kondisinya masih over supply. Di sisi lain, fundamental kita yaitu target pertumbuhan nasional hanya 5,2 persen, kalau tercapai belum cukup untuk membuat sektor properti booming, (akan berdampak) bila pertumbuhannya 7-8 persen tapi itu berat,” ujar Ferry Salanto, Senior Associate Director Research Collier International Indonesia (CII), saat menyampaikan Jakarta Property Market Q1 2017 di Jakarta, Selasa (4/4).
Membaiknya sektor properti itu umumnya dikemukakan kalangan pengembang yang ingin segera mengembangkan dan mempercepat proyeknya. Ferry mengakui ada indikasi menuju perbaikan tapi kondisinya masih jauh dari keadaan tahun 2012-2013 dimana sektor properti tumbuh pesat.
“Kalau melihat berbagai indikator yang ada pada tahun ini sektor properti baru terlihat membaik, belum akan booming. Suplai masih sangat besar banyak pengembang masih sulit melakukan pejualan,” tandasnya.
Lihat tampilan baru di housingestate.id
