Housing-Estate.com, Jakarta – Proyek superblok Grand Sungkono Lagoon (GSL) di Jl Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, menuai sukses. Tower Caspian, menara kedua di proyek garapan PP Properti, itu terjual sebanyak 50 persen atau setengah tower pada hari pertama pameran Surabaya Property Expo (SPE) 2015 yang berlangsung 23 Januari – 1 Februari 2015.
Grand Sungkono Lagoon
Menurut Rudi Harsono, Project Manager GSL, penjualan yang sangat bagus itu bukti bahwa superblok seluas 3,5 ha bernilai Rp5 triliun itu diterima pasar, khususnya masyarakat Ibukota Propinsi jawa Timur. “Untuk itu kami akan segera mengerjakan konstruksi untuk tower pertama, Tower Venetian, yang sudah sold out sejak akhir tahun lalu,” ujarnya di acara pameran SPE, Minggu (25/1).
Apartemen GSL yang dibangun setinggi 34 lantai melansir tiga tipe, yaitu tipe studio (30 m2) hingga 3 kamar (3BR/100-an m2). Sejak dipasarkan awal tahun lalu, harga apartemen di kawasan Surabaya Barat ini naik dari Rp17 jutaan/m2 (harga perdana) menjadi Rp22 juta/m2.
Proyek ini oleh PP Properti dikembangkan dengan konsep hijau (green concept). Lagoon atau danau akan menjadi pusat dan elemen green concept, selain penerapan efisiensi energi untuk penerangan dan pendingin ruangan. Area yang dikembangkan tidak lebih dari 40 persen, selebihnya untuk area hijau dan infrastruktur.
Menurut Rudi, ada enam aspek yang diterapkan untuk mewujudkan konsep green building. Yaitu appropriate site development, energy efficiency and conservation, water conservation, material resources and cycle, indoor healthy quality, dan building environment management. Aspek-aspek itu diwujudkan dalam bentuk penyediaan pedestrian dan akses komunitas, desain fasad yang memudahkan cahaya masuk, mengurangi pemakaian air dari sumber primer, penggunaan material non CFC, dan pengolahan sampah.
