Housing-Estate.com, Jakarta – Perumahan Serpong Lagoon (30 ha) yang dikembangkan BSA Land di Jl Lingkar Selatan-Muncul, Serpong, Tangerang Selatan, kembali menuai sukses. Sebagian besar rumah di klaster South Pelican (3,8 ha) yang diluncurkan Minggu (23/2) di Hotel Grand Zuri, Serpong, dibeli konsumen. Menurut Handrean Hidayat, Marketing Director BSA Land, dari 160 rumah yang dipasarkan 128 unit (80 persen) diantaranya terjual di hari peluncuran. Antusiasme konsumen ini disebabkan rumah di Serpong Lagoon cukup terjangkau kalangan menengah dan harganya belum setinggi perumahan skala kota di Serpong. “Harga kami paling reasonable dibandingkan perumahan-perumahan lain di Serpong,” ujar Handrean.
Harga tanah di Serpong Lagoon saat ini masih di bawah Rp4 juta/m2, sedang di perumahan lain di sekitarnya di kisaran Rp7,5 – 8 juta/m2 (di pasar sekunder). Selain faktor harga tanah kelebihan Serpong Lagoon dekat BSD City yang memiliki fasilitas lengkap. Dari stasiun Serpong dan jalan tol juga tidak jauh.
South Pelican merupakan kelanjutan klaster sebelumnya North Pelican yang diluncurkan Desember lalu dan sekarang sudah sold out. Semua rumah di South Pelican bangunan dua lantai. Ada tiga tipe yang dipasarkan, yaitu 59/84 Rp669 juta, 73/105 Rp830 jutaan, dan tipe 115/144 Rp1,2 miliar (tunai).
Sejak diluncurkan September 2013 hingga sekarang sudah lima klaster yang dipasarkan, yaitu North Flamingo, South Flamingo, North Pelican, South Pelican, dan Lotus Garden. Tiga klaster pertama sudah sold out. Sekarang developer tinggal memasarkan rumah satu lantai di Lotus Garden, selain rumah di South Pelican. Di Lotus Garden harganya mulai Rp400 jutaan (39/72). Pras