Housing-Estate.com, Jakarta – Pengembangan rumah menengah dan mungil di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, semakin variatif. Para developer menggarap segmen ini karena pasarnya cukup gemuk dan relatif tidak terpengaruh kondisi pasar properti yang sedang lemah. Berbeda dengan rumah menengah atas, penjualan rumah menengah dan mungil tetap stabil. Salah satu pengembang yang memasarkan PT Harapan Inti Persada Indah di Serpong Garden, Cisauk, Serpong.

Serpong Garden
Perumahan tersebut mencakup Serpong Garden dan Serpong Garden 2 masing-masing di Jl Raya Cisauk dan Jl Nn. Serpong Garden 1 lokasinya hanya sekitar 500 meter dari Stasiun Cisauk dan dekat Edutown, kawasan pendidikan di BSD City. Karena itu animo konsumen cukup besar. Apalagi harganya cukup terjangkau. Dua tiga tahun lalu masih memasarkan rumah seharga Rp300 jutaan, sementara di kota baru tetangganya itu harganya sudah miliaran. Rumah yang dipasarkan sudah tidak banyak di cluster Lake View, Green View, dan Green Studentia.
“Di cluster Green View harganya Rp500 – 700 jutaan, untuk rumah menengah atas di cluster Lake View seharga Rp1,7 – 2 miliar,” ujar Heru Pranoto kepada housing-estate.com saat survey ke lokasi, Selasa (17/11).
Serpong Garden 2 lebih terjangkau. Perumahan yang berjarak sekitar dua kilometer dari perumahan pertama itu memasarkan hunian terkecil 33/60 Rp489 juta. Masih ada tipe 36/72, 45/84, 54/105, dan 70/105 seharga Rp556 – 988 juta. Menurut Heru, harga tersebut sudah termasuk PPN tapi belum BPHTB (Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan).
Serpong Garden 2 diluncurkan menyusul Serpong Garden 1 yang sudah hampir habis. Selain mudah diakses dari BSD City melalui Jl Raya Serpong – Cisauk, Serpong Garden 2 bisa diakses dari Jl Puspitek – Muncul. Menggunakan kereta komuter menuju Jakarta (Stasiun Tanah Abang) sekitar 40 menit.