Housing-Estate.com, Jakarta – Perumnas dan PT Bakrie Pangripta Loka (Bakrieland) kembali meluncurkan tower baru di kawasan superblok Sentra Timur Residence, Pulogebang, Jakarta Timur. Perumnas dan Bakrie Land bekerja sama mengembangkan kawasan ini sejak tahun 2008. Tower ke-7 yang diluncurkan ini bagian dari rencana pengembangan 15 tower apartemen di area seluas 8 ha.
Sentra Timur Residence
Proyek ini dikembangkan Bakrieland dan Perumnas dalam bentuk kerja sama operasi (KSO) dengan komposisi saham 51:49. Menurut Project Director KSO Windoko, pengembangan tower ke-7 menelan investasi sekitar Rp300 miliar.
“Kebutuhan hunian masih sangat tinggi, tower ke-7 ini tetap kita tujukan untuk kelas menengah di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Bekasi,” ujar Windoko saat perkenalan tower ke-7 kepada kalangan media di Jakarta, Selasa (22/3).
Hunian yang ditawarkan di tower terbaru ini sebanyak 607 unit, tipe 25 – 62 meter persegi. Harganya sekitar Rp12 juta per meter persegi atau mulai seharga Rp300 jutaan per unit. Rencananya seusai lebaran tahun ini pembangunannya akan dimulai. Setelah pengembangan tower ini akan dilanjutkan dengan pemasaran area komersial. Area komersial ini untuk mendukung aktifitas di Sentra Timur Residence tahap 1 yang sudah dihuni ribuan orang yang mendiami 2.300 unit (5 tower). Tahap kedua akan dibangun 5 tower mencakup 2.032 unit.
“Keunggulan apartemen ini dekat dengan jalan tol dan terminal terpadu intermoda Pulogebang dengan pilihan moda transportasi beragam. Untuk lebih memudahkan penghuni kita juga menyediakan shuttle,” imbuhnya.
