Lihat tampilan baru di housingestate.id
Housing-Estate.com, Jakarta – Kelapa Gading, Jakarta Utara, salah satu kawasan di Jakarta dengan harga properti sangat mahal. Kawasan ini berkembang menjadi kantong hunian menengah atas, pusat bisnis, dan beragam jenis komersial lain. Ancaman banjir tidak menyurutkan orang untuk memiliki properti di kawasan ini. Karena itu harganya terus naik signifikan.

Ilustrasi
Secara umum Kelapa Gading terbagi dalam beberapa segmen harga. Menurut Edwin, agen properti dari Era Mulia Kelapa Gading, rumah yang dikembangkan di dalam cluster harganya lebih mahal dibandingkan rumah di non cluster. “Paling mahal di Bukit Vila Gading, Bukit Gading Mediterania, Kintamani, dan Sanur. Harganya mencapai Rp40 – 50 juta per meter persegi,” katanya kepada housing-estate.com di Jakarta, Kamis (21/1)..
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea tinggal di sebuah rumah di kawasan Sanur. Harga rumah di sini termasuk yang paling tinggi, kavelingnya di atas 300 meter persegi dan bangunannya besar. Rumahnya dibangun di dalam cluster, tanpa pagar, dan ada club house-nya. Kawasannya relatif bebas banjir, paling banter air hanya menggenangi jalan, tidak sampai masuk rumah. Selain itu di dalam cluster dilengkap genset untuk backup bila listrik mati.
Edwin menyebutkan penawaran rumah seken relatif masih baru di Kelapa gading, antara lain di Vila Artha. Lokasinya cukup prestisius di belakang Mal Artha Gading. Klaster ini dulu dikembangkan Agung Sedayu Group. Saat ini harganya sudah mencapai Rp50 juta per meter persegi.
Rumah seken lebih murah bisa didapat di Jalan Kelapa Kopyor, Kelapa Cengkir, dan wilayah sekitarannya dengan penawaran Rp18 – 23 juta per meter persegi. Di Jl Kelapa Molek persis di belakang jajaran ruko lama harganya lebih di bawah lagi. Rumahnya kebanyakan sudah direnovasi. Rumah 2,5 lantai tipe 180/160 ditawarkan Rp2,3 miliar. Kekurangannya jalan depannya kurang lebar.
Untuk rumah satu miliaran lokasinya di Gading Griya tepatnya di Kelapa Gading Timur yang aksesnya bisa langsung tembus ke Pulogadung. Di sini masih cukup banyak rumah Rp1,5 miliar dengan luas tanah 100 meter persegi. Hitungannya seperti beli tanah karena rumahnya pasti harus direnovasi. “Yang paling hot di Kelapa Gading itu harga Rp3,5 miliar, pilihannya di belakang Gereja Mawar Sharon tembus ke Jl Pegangsaan dan ke Jalan Perintis,” jelasnya.
Lihat tampilan baru di housingestate.id