Konsultasi
Housing-Estate.com, Jakarta – Sebelumnya kami ucapkan terima kasih atas diresponnya surat ini. Kami berminat untuk ikut konsultasi rancang bangun di majalah HousingEstate. Baru-baru ini kami membeli sebidang tanah kosong dengan luas 14 x 13 m2 (landscape). Kami ingin membangun rumah dua lantai. Untuk lantai satu tersedia taman depan dan taman belakang, 1 kamar tidur utama (kamar mandi di dalam) yang bersebelahan dengan 1 kamar tidur anak, 1 kamar pembantu, ruang dapur, ruang makan dan ruang keluarga, ruang tamu yang mempunyai sekat dengan ruangan lain, dan musala yang bebas sekat di samping taman belakang. Lantai dua tersedia 2 kamar tidur, kamar mandi, ruang keluarga, tempat cuci baju, tempat jemuran dan tempat bermain anak. Mohon bantuan saran desain serta perkiraan biaya bangunannya. Terima kasih.
Muhammad, Melalui E-mail
Terimakasih Bapak Muhammad, semoga kami dapat memberikan usulan desain yang bermanfaat bagi hunian Bapak sekeluarga. Lahan yang Bapak miliki cukup luas sehingga mampu kami tata dengan sirkulasi ruang yang optimal. Penataan lansekap juga besar perannya dalam meningkatkan kualitas kenyamanan hunian. Sesuai permintaan, kami tempatkan dua taman di halaman depan dan belakang rumah. Perbanyaklah memelihara tanaman hias yang mudah dalam perawatan dan memiliki ketinggian yang cukup sebagai peneduh.

Fasad
Tampak bangunan di lahan yang memanjang kami hadirkan dengan tema tropis modern. Bentuk atap miring dipilih sesuai dengan tingginya curah hujan di wilayah kita. Kemiringan atap juga mengedepankan solusi cahaya dan sirkulasi udara alami untuk kenyamanan hunian. Penekanan pada detail terwujud sebagai elemen estetis dan fungsional. Misalnya, kanopi di depan ruang tamu berupa barisan kayu yang dijajarkan menerus. Demikian juga detail garis-garis nat pada dinding fasad. Warna yang kami pilihkan untuk fasad adalah gradasi abu-abu yang dipadukan dengan warna natural kayu. Penampilan pagar juga sama pentingnya sebagai bingkai hunian. Elemen vertikal dibuat dari susunan papan kayu pada pagar geser. Beton kamprotan berusaha tampil beda dengan nat yg dibuat seukuran tegel 50 x 50 cm. Lubang akses hadir pada celah yg ditanami rumput hias pada pagar depan.
Lantai 1
Memasuki area masuk hunian Bapak, tersedia carport yang beratapkan material tembus cahaya. Sebuah teras dalam bentuk selasar menuntun tamu menuju pintu masuk utama. Ruang tamu dibatasi dinding pemisah penanda zoning ruang privat dan publik. Ruang privat terdiri dari ruang makan, ruang keluarga, kamar tidur utama yang lengkap dengan toilet pribadi. Kamar tidur anak terletak bersisian dengan kamar tidur utama.

Aksonometri
Musala terletak di dekat ruang makan sebelah tangga. Dirancang semi terbuka dengan kiblat ke arah taman belakang yang asri dan rindang. Area servis dapat diakses dengan pintu samping dari arah carport. Terdiri dari dapur, toilet dan kamar tidur pembantu. Di dalamnya terdapat tangga putar sebagai akses langsung ke area cuci jemur di lantai dua.
Lantai 2
Sesuai dengan kebutuhan ruang, kami siapkan dua kamar tidur, sebuah toilet luar, ruang keluarga. Pada lantai ini terdapat dua balkon yang cukup besar di arah depan dan belakang. Keduanya dapat diakses dari ruang keluarga dan dapat dimanfaatkan sebagai perluasan ruang untuk menampung tamu yang berkunjung. Area servis untuk cuci jemur juga terletak di lantai dua yang juga dapat difungsikan sebagai area bermain semi outdoor.

Denah rumah
Sumber: Majalah HousingEstate
atau
Unduh versi digitalnya WayangForce, Scoop & Scanie.