Lihat tampilan baru di housingestate.id
Konsultasi
Housing-Estate.com, Jakarta – Kami memiliki tanah berukuran 7 x 20 m2 dan berencana membangun rumah dua lantai untuk keluarga kecil. Kami menginginkan rumah dengan tiga kamar tidur. Meskipun tanah tidak lebar, kami ingin ruangan yang lapang, terang, dan teduh. Bila memungkinkan semua kamar lebih baik di lantai atas. Ruang keluarga, dapur dan area servis kami serahkan pengaturannya kepada tim Triplus. Mohon bantuannya untuk solusi desain rumah kami.
Doni , Cipete – Jakarta Selatan
Lahan yang tidak terlalu lebar membutuhkan rancangan yang dinamis dan terbuka untuk mendapatkan kesan lapang yang diinginkan. Tampilan desain yang modern namun tetap terkesan natural dan hangat kami coba bawakan dengan dinamis. Bentuk atap miring segitiga dirancang dari konstruksi beton secara utuh yang memberi kesan garis tegas dan modern. Bagian fasad dihadirkan lebih alami dengan bahan batu granit travertine yang dikombinasikan dengan kayu pada sisi pintu masuk. Sedangkan paduan warna lainnya berupa cat putih dan warna gelap sebagai aksen pada bidang kanopi di jendela atas. Semoga menginspirasi!
Lantai 1
Carport mengarah ke teras yang cukup lapang dengan jalan naik landai (ramp) bermaterial kayu mengelilingi taman kecil dengan sebuah pohon besar sebagai peneduh. Sisi muka rumah diberi kanopi dari beton dan kaca untuk meneduhi sisi teras, namun tetap dapat memasukkan cahaya matahari ke dalam rumah. Pintu masuk utama dirancang berupa dua daun pintu kayu yang dipadukan dengan kaca, yang mengantarkan kita ke dalam ruang tamu yang terpisahkan dari area privat. Setelah melalui ruang tamu, terdapat area terbuka yang menyatukan ruang keluarga, dapur dan ruang makan. Tangga menuju lantai atas ditempatkan seakan melayang di antara ruang-ruang. Dari area ini kita bisa menikmati taman belakang. Dapur memiliki akses menuju area servis yang terpisah dari taman dengan dinding rooster beton. Dinding memberi aliran udara yang lancar ke dalam area servis namun secara visual terpisahkan dari area utama rumah.
Lantai 2
Tiga kamar tidur kami tempatkan di lantai dua. Kamar tidur utama dengan walk in closet dan kamar mandi di dalam diletakkan berdampingan dengan satu kamar tidur di bagian depan rumah. Satu kamar tidur lagi ditempatkan mengarah ke taman belakang. Seluruh kamar tidur harus memiliki bukaan langsung untuk pengudaraan dan pencahayaan alami. Untuk memberikan kesan lapang pada keseluruhan rumah, void kami tempatkan di atas dapur dan ruang keluarga. Void menjadi penghubung kedua lantai. Untuk atap, atap beton dengan kemiringan 45 derajat kami pilih sebagai elemen yang memperkuat desain secara keseluruhan. Untuk menambahkan cahaya yang masuk ke dalam, dibuatkan skylight di atas tangga dan void. Area jemur berada di lantai dua dengan ketinggian lantai yang berbeda dan akses terpisah dari area utama rumah
1. Carport | 10. Taman |
2. Taman | 11. Ruang baca |
3. Teras | 12. Kamar tidur |
4. Ruang tamu | 13. Kamar tidur utama |
5. Ruang keluarga | 14. Balkon |
6. Dapur | 15. Kamar mandi utama |
7. Ruang makan | 16. Kamar mandi |
8. Kamar tidur | 17. Kamar tidur b |
9. Kamar mandi servis | 18. Area jemur |
Tips
Selalu tanam pohon di taman untuk memberikan keteduhan dan fungsi konservasi air, selain memberikan sentuhan keindahan yang alami untuk fasad rumah Anda.
Untuk atap beton, pastikan Anda membicarakan hal-hal teknis dengan kontraktor. Pengaplikasian lapisan anti bocor (waterproofing) dan pemipaan yang baik akan menjamin bangunan terpelihara sepanjang waktu. Aplikasi atap beton miring di rumah ini diperhitungkan dengan matang untuk memperkecil terjadinya genangan air pada atap.
Penggunaan kayu di luar bangunan selalu menjadi kontroversi. Antara keaslian keindahan kayu dan ketahanan material harus benar-benar dipertimbangkan. Semuanya kembali kepada Anda sebagai pemilik dan penghuni rumah.
Â
Lihat tampilan baru di housingestate.id