Kawasan Serpong, Tangerang, Banten, yang berkembang menjadi kawasan kota baru terus dibanjiri proyek-proyek properti baru. Penawaran rumah tapak (landed house), apartemen, dan ruko silih berganti memasuki pasar. Suplai berlebih ke pasar bukan halangan bagi pengembang untuk menggelontorkan produk-produk baru mereka ke pasar.
PT Prioritas Land Indonesia (PLI), misalnya, kini tengah gencar memasarkan ruko di Majestic Point yang dikembangkan di kawasan Gading Serpong, Tangerang. Rukonya ukuran 93 – 306 m2 seharga Rp2,7 – 6,5 miliar. Ruko tersebut berada di lantai dasar Majestic Point, apartemen dua menara sebanyak 900 unit. Penawaran PLI ini menambah sengit pemasaran ruko di kawasan. Pasalnya, Summarecon Serpong dan Paramount Land, dua pemain utama di kawasan, juga gencar menawarkan produk sejenis. Sementara ribuan ruko milik investor yang sudah jadi di sepanjang kiri kanan jalan akses Gading Serpong – BSD City juga ditawarkan ke pasar.
Untuk itu PLI memberikan bonus unit apartemen kepada setiap pembeli ruko. Apartemen yang disorongkan bukan Majestic Point tapi K2 Park yang juga dikembangkan PLI di Gading Serpong. “Setiap pembelian ruko di bawah Rp4 miliar akan mendapat gratis satu unit apartemen, jika di atas Rp4 miliar mendapat dua unit apartemen,” kata Marcellus Chandra, Direktur Utama PLI, di Jakarta, Senin (17/3).
Tentu saja tawaran PLI ini ada hitung-hitungannya alias marketing gimmick. Jumlah unitnya terbatas hanya 40 unit dan saat ini sudah terjual separuh. Ia optimis pada semester I tahun ini akan habis. Menurut Marcell, ruko ini punya prospek bagus terutama untuk bisnis yang meladeni penghuni apartemen. Yudis
