Lihat tampilan baru di housingestate.id
Housing-Estate.com, Jakarta – Pasar ruko di Batam, Kepulauan Riau, sedang hot-hotnya. Pertumbuhan industri dan sektor jasa di kawasan dekat Singapura itu membuat permintaan ruang komersial seperti ruko cukup tinggi. Selain itu daya beli warga Kota Batam juga cukup tinggi dan cukup banyak yang melirik ruko sebagai salah satu alternatif investasi.
“Ruko tengah laris-larisnya di Batam, di proyek kami Buana Central Park 700 unit ruko terjual dalam waktu 4 bulan, di Tanjung Central 150 unit terjual dalam satu bulan. Harganya Rp600 juta – Rp1 miliaran, ruko lagi happening banget di Batam didorong sektor jasa yang juga lagi booming,” ujar Edon, Marketing Manager PT Buana Cipta Propertindo, kepada housing-estate.com, Jumat (22/4).
Situasi perekonomian yang mulai membaik juga menjadi ikut mendorong cepat lakunya ruko yang ditawarkan. Edon menyebutkan tahun 2014-2015 di batam banyak terjadi PHK namun memasuki tahun 2016 mereka dipanggil kembali oleh perusahaannya karena situasi yang mulai membaik.
Semaraknya pasar ruko juga diakui Ellya, Sales Manager PT Dimas Pratama (Agung Podomoro Group), yang mengembangkan Orchard Park Batam. Ellya menyebut dari 22 ruko yang ditawarkan sebanyak 11 unit langsung terserap pasar. Konsumen tertarik dengan ruko ini karena punya captive market yaitu 1.200 unit rumah di Orchard Park.
“Konsumen tertarik membeli ruko di sini karena unitnya terbatas dan pangsa pasarnya sudah sangat jelas. Ruko sedang digandrungi investor di Batam, di tempat kami beberapa konsumennya juga ada dari Jakarta yang sudah mulai terbiasa tinggal ataupun berbisnis di Batam,” imbuhnya.
Lihat tampilan baru di housingestate.id