Housing-Estate.com, Jakarta – Pameran properti yang diselenggaran DPP Real Estat Indonesia (REI) dan PT Debindomulti Adhiswasti dengan didukung Bank BNI berlangsung di JCC 2-10 Mei 2015. Pameran bertajuk REI Expo 2015 ini menyajikan 175 proyek di seluruh Indonesia persembanhan dari 150 pengembang anggota REI.

Suasan pameran REI Expo 2015, JCC 2-10 Mei 2015
“Kami menargetkan penjualan mencapai Rp3 triliun di pameran ini, target yang sama dari pameran lalu karena industri properti masih melemah. Unit properti yang ditawarkan mulai rumah, ruko, apartemen, kondotel, vila, dan sebagainya,” ujar Ketua Umum DPP REI Eddy Hussy, saat membuka REI Expo, Sabtu (2/5).
REI Expo 2015, lanjut Eddy, diselenggarakan untuk membangkitkan kembali iklim industri properti yang saat ini tengah melambat sebagai akibat perlambatan ekonomi dan aneka kebijakan pemerintah yang kurang mendukung pertumbuhan sektor properti. Eddy meyakini saat ini kondisinya sudah lebih baik sehingga ia menghimbau seluruh kalangan masyarakat untuk membeli properti.
“Dari sisi harga juga lagi bagus karena situasi pelemahan ekonomi ini hampir semua pengembang tidak menaikan harga propertinya. Kalau pun ada yang harganya naik itu karena menyesuaikan dengan inflasi seiring harga bahan bangunan dan lainnya sudah naik terlebih dahulu,” tandasnya.
Di ajang ini konsumen juga akan mendapatkan berbagai promo dari Bank BNI diantaranya bunga khusus 9 persen selama satu tahun atau 9,25 persen selama dua tahun, biaya provisi 0,5 persen, dan bebas biaya adminsitrasi. Program ini berlaku untuk semua jenis properti yang ditransaksikan saat pameran baik properti baru maupun seken.