Housing-Estate.com, Jakarta – Pendapatan PP Properti menunjukkan tren positif. Hingga kuartal tiga 2015 PP Properti memperoleh marketing sales Rp1,2 triliun, naik 45 persen dari periode sama tahun lalu. Karena itu hingga akhir tahun ini perusahaan pengembang pelat merah itu mengincar target marketing sales hingga Rp2 triliun. Jumlah tersebut meningkat hingga 58 persen dari realisasi tahun 2014 sebesar Rp1,3 triliun.
Grand Kamala Lagoon
“Pendapatan PP Properti sebagian besar ditopang oleh penjualan proyek superblok Grand Kamala Lagoon di Bekasi dan Grand Sungkono Lagoon di Surabaya. Kami saat ini tengah mengembangkan delapan proyek baik residensial maupun komersial,” ujar Taufik Hidayat, Direktur Utama PP Properti, pada acara Investor Summit di Jakarta, Selasa (10/11).
Taufik menyatakan, hingga kuartal tiga 2015 PP Properti memperoleh laba bersih Rp302 miliar, naik 85 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp106 miliar. Harga saham PP Properti juga cukup baik dengan mencatatkan kenaikan sebesar Rp45 (29 persen). Saat ini nilai saham PP Properti Rp200 per lembar saham. Melihat tren yang cukup bagus itu pada tahun 2016 PP Properti menargetkan marketing sales sebesar Rp2,6 triliun.
“Kami juga menargetkan pendapatan berulang (recurring income) bisa meningkat porsinya dari 5 persen saat ini menjadi 10 persen hingga tahun 2017. Porsi recurring income PP Properti baru mencapai Rp50,54 miliar, makanya hingga tahun 2019 kami akan terus menggenjot pembangunan mal dan hotel di berbagai lokasi,” imbuhnya.
