Housing-Estate.com, Jakarta – Bekasi, Jawa Barat, akan menjadi kawasan prospektif menyusul pembangunan infrastruktur besar-besaran di wilayah itu. Jalan tol JORR 2, tol Cibitung-Tanjung Priok, LRT, jalur kereta double double track (DDT), dan kereta cepat Jakarta-Bandung. Selain itu jumlah penduduk penduduk Bekasi (kota dan kabupaten) juga besar dan populasinya terus bertambah sejalan dengan makin berkembangnya industry. Semua jenis hunian baik rumah atau pun apartemen laku dan dicari konsumen.
“Hampir 40 persen orang yang mencari rumah di Bekasi karena melihat prospek sebagai dampat dari pengembangan infrastruktur khususnya proyek light rail transit (LRT) Cawang-Bekasi,” ujar Herry Tan, Principal Ray White Summarecon Bekasi, di Jakarta, Jumat (27/1).
Harga properti di Bekasi juga masih wajar, sementara pengembangan fasilitas terus berkembang. Menurut Herry, peminat rumah dan apartemen porsinya seimbang 50:50. Yang dicari konsumen properti di bawah Rp1 miliar. Untuk apartemen paling dicari harga Rp400 jutaan, sementara rumah Rp900 juta.
“Dengan pengembangan proyek infrastruktur saat ini arah pengembangan properti yang masih cemerlang memang di Bekasi hingga ke Cikarang. LRT ini menjadi alasan yang membuat konsumen lebih mantap untuk membeli di Bekasi,” imbuhnya.